KABAR MADURA| Provinsi Jawa Timur (Jatim) menduduki klasemen tertinggi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara. Perolehan sementara itu berdasarkan 33 medali yang berhasil diraih oleh kontingen Jawa Timur, per Minggu (8/9/2024), pukul 11:41 WIB. Namun, dari puluhan medali yang diraih itu, belum ada satu pun yang disumbangkan atlet Pamekasan.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pamekasan Djohan Susanto mengatakan, sejauh ini puluhan medali yang didapat itu memang tidak disumbang oleh kontingen Pamekasan. Hal itu dikarenakan masih banyak atlet dari beberapa cabor yang belum ditandingkan. Dia berharap, atlet Pamekasan bisa menunjukkan performa terbaiknya di kejuaraan nasional tersebut.
“Masih banyak yang belum ditandingkan. Cabor Muaythai masih belum final, tapi sudah lolos di penyisihan. Besok dipertandingkan lagi. Total emas sementara 14, itu rata-rata di silat. Semoga para kontingen selamat dalam bertanding,” ungkap Johan, Minggu (8/9/2024).
Sementara itu, atlet Muaythai Pamekasan, Alfiyatus Sholeha, yang kini bertanding di PON, mengutarakan, pihaknya bersyukur atas kesempatan tersebut. Ia berharap bisa membawa medali untuk Jawa Timur, khususnya untuk Kabupaten Pamekasan.
“Semoga mendapat hasil terbaik di kejuaraan ini, apalagi ini kali pertama ikut PON,” ungkap Alfi.
Sekadar diketahui, terdapat 11 atlet Pamekasan dan satu pelatih yang berangkat ke PON tahun ini. Belasan atlet itu berasal dari cabor taekwondo, muaythai, tenis meja, karate, Pasi, dan pencak silat.
Adapun perolehan medali Jawa Timur sementara, 14 emas, 8 perak, dan 11 perunggu. Tertinggi kedua diduduki Jawa Barat dengan perolehan 11 emas, 12 perak, dan 14 perunggu. (nur/zul)
