KABAR MADURA | Jangan sampai terpolarisasi gara-gara Pilkada Serentak 2024. Itulah yang ditekankan Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan kepada semua lapisan masyarakat.
Penegasan tersebut diketengahkan saat sambutan dalam acara selawat dan doa bersama dalam rangka cipta kondisi Kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Pilkada Serentak 2024 di lapangan Mapolres Pamekasan, Jalan Stadion Nomor 81 Pamekasan, Kamis (31/10/2024).
Acara yang digelar Polres Pamekasan tersebut dihadiri oleh Dr. KH. Ahmad Muzakki Al Hafidz selaku Imam Besar Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, yang diundang sebagai penceramah. Jajaran Forkopimda, KPU dan Bawasku, Forkopimka, ulama, tokoh agama dan masyarakat, hingga organisasi masyarakat hadir.
Selain itu, hadir pula ketua tim sukses/tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim dan ketua tim sukses/tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan turut hadir dalam acara tersebut.
AKBP Jazuli Dani Iriawan dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dengan diadakannya doa bersama itu berharap Pilkada Pamekasan 2024 aman, damai dan sejuk.
“Momentum acara ini menjadi pengingat bagi kita untuk bersama-sama meredam tensi dan sebagai upaya cooling system guna menjaga kondusivitas Pamekasan,” ujarnya.
Pihaknya mengajak hadirin untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan golongan.
“Jangan sampai Pilkada ini memicu polarisasi di tengah masyarakat, akibat informasi hoaks, isu SARA, propaganda, atau kampanye hitam yang sengaja disebarkan oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab,” ajak AKBP Dani.
Lanjutnya, doa bersama ini tidak hanya menjadi sarana refleksi spiritual, tetapi juga sebagai upaya konkret untuk memperkuat tali silaturahmi di tengah masyarakat Pamekasan.
“Kita teladani sifat-sifat mulia Rasulullah yang selalu mengedepankan perdamaian, keadilan dan kasih sayang,” ucap AKBP Dani.
Dijelaskan, peran aktif seluruh elemen masyarakat mulai dari pemerintah daerah, TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat adalah kunci terciptanya kamtibmas.
Solidaritas sosial dan kerja sama yang kuat antara masyarakat dan pemerintah adalah pondasi bagi keberhasilan pilkada yang damai, jauh dari segala bentuk perpecahan.
Mengakhiri sambutannya, AKBP Jazuli mengajak hadirin memanfaatkan momentum doa bersama. Tujuannya, untuk menumbuhkan kembali semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
”Dengan doa bersama, semoga kita senantiasa diberikan kekuatan oleh Allah SWT untuk menghadapi setiap penugasan dengan hati yang penuh keikhlasan,” terangnya.
“Mari kita wujudkan Pilkada yang aman, damai, dan penuh kebaikan, serta menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Pamekasan,” tutupnya. (nam)