KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Demi mengoptimalkan fungsi masjid, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan Mawardi mengukuhkan puluhan pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM). Kegiatan yang digelar di Proppo ini dihadiri tokoh masyarakat (tomas), organisasi kemasyarakatan (ormas), tokoh modernisasi keagamaan dan perwakilan dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Timur (Jatim), Rabu (6/9/2023).
Menurutnya, ketersediaan pengurus nantinya mampu mengaktifkan kegiatan di masjid yang tersebar di wilayah dengan slogan Bumi Gerbang Salam. Secara umum, ada tiga fungsi masjid yang harus ditingkatkan. Masing-masing, manajemen, kemakmuran dan peningkatan fasilitas atau sarana dan prasarana (sarpras).
Secara struktural organisasi, BKM merupakan bagian dari Kemenag. Ketentuan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 54 tahun 2006. “Makanya, kita harus ikut andil dalam kemajuan peningkatan masjid yang ada di seluruh kecamatan di Pamekasan,” ujarnya kepada Kabar Madura.
Pihaknya menuturkan, dengan adanya BKM, nantinya mampu memaksimalkan tiga fungsi masjid tersebut. Sehingga, bisa menjadi pusat keberagaman yang baik sesuai dengan taglinenya, yakni ramah keberagaman. Perlu diketahui, masjid tidak boleh dijadikan tempat ajang politik praktis. Namun, harus menjadi penguatan ekonomi keumatan dan menjadi sumber atas tumbuhnya sosial keberagaman.
“Setelah mengukuhkan 26 pengurus BKM, kami berikan pembinaan terhadap mereka, agar nantinya bisa membangkitkan dan memakmurkan masjid yang ada di Pamekasan. Kami berharap, rahmatan lil’alamin itu muncul di masjid. Sehingga peran dari masjid ini benar-benar terealisasi dengan maksimal,” tuturnya.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Totok Iswanto