Kenakan Batik Asal Klampar, Paslon Berbakti Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pembatik 

News, Pilkada, Politik38 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan RKH. Muhammad Baqir Aminatullah dan Taufadi (Berbakti) menggunakan batik asal produksi Desa Klampar, Kecamatan Proppo, sebagai seragam di pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau 2024. 

Juru Bicara Calon Bupati Pamekasan Ra Baqir, Muhsin Salim, menyampaikan, hal itu sebagai bentuk upaya pasangan Berbakti dalam meningkatkan kesejahteraan pembatik lokal, komunitas pembatik, dan masyarakat. Sebab, penggunaan produk lokal akan berdampak baik terhadap pengembangan produk yang diproduksi masyarakat. 

“Batik merupakan warisan budaya yang telah lama ada di Pamekasan. Dengan mengenakan batik ini, pasangan Berbakti ingin menunjukkan dukungan terhadap industri lokal yang selama ini menjadi salah satu sumber mata pencaharian ekonomi masyarakat,” paparnya, Minggu (27/10/2024). 

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menegaskan, penggunaan batik lokal juga mencerminkan komitmen pasangan Berbakti untuk memberdayakan para pembatik yang merupakan bagian penting dari masyarakat. Terlebih bisa mendorong para pembatik muda untuk terus mengembangkan keterampilan dan inovasi dalam menciptakan produk batik yang lebih beragam. 

Baca Juga:  Kantor DKPP Pamekasan Belum Pasti Dibangun 2024

“Kami bertekad untuk membuat kebijakan yang mendukung pelestarian dan pengembangan batik,” tegasnya. 

Muhsin mengaku, batik yang menjadi seragam paslon pasangan dan tim pendukung Berbakti tidak hanya dibuat di Desa Klampar, melainkan juga dibuat oleh beberapa pembatik asal Kelurahan Kowel, Pamekasan.

“Berbakti ingin menjadi bagian dari solusi untuk kesejahteraan masyarakat,” tukasnya. (rul/zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *