KABAR MADURA | Kiai Ali Fikri berbicara tentang pengentasan kemiskinan saat mengisi kuliah umum di Sekolah Tinggi Agama Islam Nasy’atul Muta’allilin (STAINAS) Sumenep. Calon bupati (cabup) nomor urut 1 menyampaikan bahwa kekayaan sumber daya alam (SDA) Sumenep besar. Terlebih, letak geografisnya terdiri dari kepulauan dan daratan.
“Sumenep ini sebenarnya kaya, tapi mengapa miskin, itu kan jadi pertanyaannya, dan ada banyak potensi yang sebenarnya yang bisa kita gali, ratusan pulau yang kekayaannya dari atas gunung sampai kekayaan di bawah bumi, kekayaan minyak yang luar biasa,” kata dia.
Jika dikelola secara optimal, menurutnya, seharusnya mensejahterakan masyarakat Sumenep. Misalnya, dari memulai membuat sentra-sentra serta memasukkan masyarakat ke dalam industrialisasi.
“Saya melihat bahwa potensi sebenarnya APBD itu harusnya jauh di atas Rp2,4 triliun, kalau seandainya tidak terjadi kebocoran, kalau seandainya kita bisa memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan meningkatkan ekonomi masyarakat tentunya,” imbuhnya.
Menurutnya, yang dapat ditingkatkan juga sektor pertanian, sehingga sekitar 70 ribu lebih masyarakat Sumenep tidak tertarik lagi dengan merantau ke berbagai daerah, karena lapangan pekerjaan sudah menjanjikan di Sumenep ini.
“Misalnya nanti ada home industri, pelatihan kerja, sehingga hasil pertanian bisa diolah dan tentunya bisa meningkatkan nilai jual,” paparnya.
Kegiatan yang dikemas dengan bentuk diskusi dengan tema Mengentaskan Kemiskinan menuju Sumenep Hebat itu juga mengundang cabup nomor urut 2, yang kebetulan tidak dapat hadir karena berhalangan. (ara/waw)