KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Pendistribusian logistik pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) 2024 harus menunggu pendataan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Secara umum, ada dua tahapan logistik. Saat ini baru terealisasi tahapan logistik pertama. Meliputi, kotak suara, bilik suara, segel dan perlengkapan lainnya. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan Muhammad Halili, Kamis (7/12/2023).
Menurutnya, tahapan logistik kedua meliputi, surat suara (SS), sampul, formulir, serta daftar pasangan calon dan daftar calon tetap. Saat ini kelembagaannya masih fokus terhadap rencana maupun rancangan pendistribusian logistik untuk 2.448 TPS. Tujuannya, guna meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pendistribusiannya.
“Jadi sebelum didistribusikan, terlebih dulu melalui pendataan. Terutama mengenai logistik dan jenisnya. Karena harus sesuai dengan jumlah TPS di setiap kecamatan,” ujarnya kepada Kabar Madura.
Selain itu, para petugas di KPU juga akan menyortir logistik dan pengepakan khusus SS dan perlengkapan lainnya. Sesuai ketentuan jadwal, realisasi pendistribusian logistik ke Panitia Pelaksana Kecamatan (PPK) akan dilaksanakan tanggal 15 Januari hingga 13 Februari 2024. Berdasar ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), distribusi harus tuntas sebelum pelaksanaan pemilu 2024 yakni 14 Februari 2024 mendatang.
“Jadi harus benar-benar beres atau terealisasi H-1 pelaksanaan pemilu,” jelasnya.
Pewarta: Moh. Farid
Redaktur: Totok Iswanto
