KABAR MADURA | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep juga menggelar sosialisasi bertema “Peningkatan Pemilih dan Peran Mahasiswa Menjadi Pemilih Cerdas, Demokrasi Berkualitas”. Sosialisasi itu menyasar pemilih muda, utamanya mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep di Unija Sumenep.
Ketua KPU Sumenep Nurussyamsi mengatakan, kegiatan itu merupakan hal yang sangat penting, karena komitmen KPU untuk melibatkan generasi muda dalam proses demokrasi, dengan harapan mahasiswa Universitas Wiraraja dapat berperan lebih dari sekadar pemilih, tetapi juga menjadi penggerak kesadaran politik di masyarakat.
“Sosialisasi ini terus dilakukan untuk kesuksesan Pilkada Sumenep kedepannya,” katanya, Rabu (13/11/2024).
Sosialisasi itu juga untuk meningkatkan partisipasi generasi muda dalam pesta demokrasi mendatang serta memperkuat pemahaman mereka mengenai pentingnya pilkada sebagai bagian dari proses demokrasi.
Sementara, Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat KPU Sumenep Muhlis dalam sambutannya menyampaikan, bersama mahasiswa fakultas hukum harapannya menjadi relasi KPU Sumenep.
“Kawan-kawan mahasiswa melek tentang penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada tahun 2024 ini, misalnya bagaimana kajiannya secara hukum karena pematerinya dari praktisi hukum jadi sangat mahir dalam mengkritisi tentang hukum yang bertentang aturan KPU serta lainnya,” paparnya.
Tentang tahapan pilkada dan mengenai pelanggarannya, tegas Muhlis, memang sangat penting disosialisasikan bersama mereka untuk mensukseskan pilkada. Harapannya, kepada seluruh mahasiswa agar dapat berpartisipasi dan berkontribusi dalam menyukseskan gelaran Pilkada serentak 2024.
“Kami juga berharap, semua mahasiswa mahasiswi ke depan dapat menjadi agen perubahan dalam proses demokrasi di Indonesia,” kata pria yang pernah nyantri di Jember ini.
Acara ditutup dengan seruan bersama-sama agar para mahasiswa Fakultas Hukum Unija dapat menjadi pemilih yang cerdas dan aktif. Mereka diharapkan tidak hanya menggunakan hak pilihnya, tetapi juga menyebarkan informasi yang benar dan membangun kesadaran politik di kalangan generasi muda. (imd/waw)