Mayat Ditemukan di Selokan Terminal Pamekasan, Identitas dan Penyebab Kematiannya Belum Diketahui

News50 views

KABAR MADURA | Warga Pamekasan digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas di selokan Terminal Ronggosukowati, Senin (18/3/2024) malam. Setelah proses evakuasi, kini mayat itu berada di Rumah Sakit Umum Daerah  (RSUD) Slamet Martodirdjo (SMart). 

Direktur RSUD Slamet Martodirdjo Raden Budi Santoso mengatakan, pihaknya tidak bisa melakukan penanganan apapun kepada mayat sebelum ada konfirmasi atau koordinasi dari kepolisian. Sebab, mayat tanpa identitas itu kini dalam proses identifikasi kepolisian. 

“Kami tidak berhak dan tidak boleh melakukan tindakan apapun untuk jenazah tersebut bila tidak ada permintaan apapun dari kepolisian,” ujarnya kepada Kabar Madura, Selasa (19/3/2024). 

Baca Juga:  Puskesmas Lenteng Disebut Pernah Tolak Pasien dengan Dalih Persiapan Akreditasi

Dia menyebut, penyebab kematian mayat tanpa identitas itu belum diketahui. Dikatakan Budi, untuk mengetahui penyebabnya harus dilakukan visum dengan cara otopsi jenazah dalam atau luar. Namun, hal itu hanya bisa dilakukan apabila ada surat permintaan visum et repertum (SPVR) dari kepolisian. 

Banner Iklan

“Sekali lagi, kalau tidak ada permintaan dari kepolisian kami tidak bisa bergerak apa-apa termasuk visum,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Tlanakan AKP Junairi Tirto Admojo mengatakan, tidak ada indikasi penganiayaan yang dialami korban. Mayat ditemukan dalam keadaan tertelungkup. Didekatnya hanya ada minuman dan makanan ringan. 

“Tidak ada indikasi penganiayaan apa-apa, karena di tubuhnya tidak ada luka atau semacamnya,” paparnya. 

Baca Juga:  Plt Bupati Bangkalan: Banyak PR Menanti Kades Usai Dilantik

Terpisah, Kasi Humas Polres Pamekasan Iptu Sri Sugiarto mengutarakan, pihaknya masih mendalami kasus mayat Mr. X itu. Identifikasi dilakukan dengan menggali keterangan dari para saksi sekitar. Sehingga, masih belum ada keterangan lebih lanjut mengenai perkembangan penemuan mayat itu.

“Masih cari info lebih lanjut,” singkat Sri. 

Untuk diketahui, ciri-ciri mayat tersebut yaitu umur kurang lebih 80 tahun, menggunakan peci warna putih, baju kemeja putih, sarung hitam, sabuk kain warna hitam dan kain hijau bertuliskan IGD.

Pewarta: Safira Nur Laily

Redaktur: Sule Sulaiman 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *