Menang Voting, Anam Kembali Terpilih Memimpin PWI Pamekasan

News, Headline19 views

KABAR MADURA | Konferensi IV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan pada Senin (20/1/2024) akhirnya menghasilkan ketua terpilih baru. Dalam konferensi yang harus ditempuh dengan cara voting itu, Hairul Anam berhasil memenangkan pemilihan dari rivalnya, Prengky Wirananda.

Sidang yang berlangsung di ruang pertemuan Rato Ebuh, Pendopo Ronggosukowati, Pamekasan itu dipimpin Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jawa Timur Mahmud Suhermono. Ketua PWI Jawa Timur Luthfil Hakim juga hadir langsung menyaksikan jalannya konferensi hingga selesai.

Proses pemilihan digelar mirip dengan proses pemilu, terdapat bilik hingga kotak suara. Terdapat 14 anggota PWI Pamekasan yang memiliki hak suara. Masing-masing menggunakan suaranya dengan cara mencoblos surat suara yang telah disiapkan sebelumnya oleh panitia, sebagaimana yang dipraktikkan di TPS pemilu.

Baca Juga:  Tokoh Lintas Agama Apresiasi Pemkab Sumenep dalam Jaga Kerukunan

Setelah pemungutan suara hingga penghitungan, Anam berhasil meraup 9 suara.  Sedangkan Prengki Wirananda hanya mendapat 4 suara. Terdapat satu suara tidak sah, karena tidak dicoblos.

Dengan raihan suara terbanyak itu, pimpinan sidang kemudian menetapkan Anam sebagai pemenangnya. Kemudian dibentuk tim formatur yang diketuai Syamsul Arifin selama masa transisi.

Banner Iklan

Usai penetapan, Hairul Anam mendapat kesempatan untuk menyampaikan pernyataan. Kesempatan tersebut diambilnya dengan kembali menyinggung tentang persatuan. 

“Itu sesuai nama organisasi kita; Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Seperti apa pun dinamikanya, kita tetap menjadi satu kesatuan. Kita bukanlah siapa-siapa sampai kita bersatu,” ujar Anam, Senin (20/1/2025).

Anam juga mengingat nasihat dari Abdul Azis, mantan ketua PWI Pamekasan, bahwa untuk menjalankan program di PWI Pamekasan sejatinya harus menggunakan prinsip kolektif kolegial. Tanggung jawab menjalankan roda organisasi bukan hanya milik ketua, namun seluruh kepengurusan dan anggota.

Baca Juga:  Khofifah-Emil Unggul 76 Persen di Pamekasan

Dia juga mengingatkan agar anggota PWI Pamekasan kembali melebur menjadi satu, tidak ada lagi kubu 01 atau 02 sebagai upaya penguatan persatuan organisasi.

“Mulai saat ini, tidak ada lagi Anam versus Prengki. Tidak ada lagi 01 dan 02, yang ada adalah PWI Pamekasan,” ujarnya.

Untuk diketahui, Anam merupakan petahana. Dia sebelumnya menjabat ketua PWI Pamekasan melalui pergantian antarwaktu (PAW) setelah ketua sebelumnya, Tabri, mundur karena akan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Pamekasan. (rul/waw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *