Mentalitas Harus Tetap Terjaga, Madura United Berharap Suporter Penuhi SGB

Olahraga68 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Ciri khas Madura United sejauh ini ialah tidak mudah patah arang. Kekalahan dalam pertandingan bukanlah alasan untuk menyerah, justru itu dijadikan pelecut untuk terus berbenah dan meretas peluang kemenangan.

Itulah yang menjadi PR besar manajemen tim berjuluk Laskar Sape Kerrab saat ini. Hal itu menyusul belum sekalipun Madura United merasakan kemenangan.

Berbakti
Kharisma 2

Termasuk di laga pekan ketujuh Liga 1, Madura United dihadapkan pada tantangan yang sangat berat. Yakni, menghadapi Persib Bandung yang tahun ini bertabur bintang.

Baca Juga:  Madura United U18 Berhasil Persembahkan 3 Poin Perdana di EPA

Tidak hanya itu, tim berjuluk Maung Bandung itu tidak pernah tersentuh kekalahan selama Liga 1 2024/2025 bergulir. Dari enam laga, David da Silva meraih tiga kemenangan dan tiga kali draw.

Bandingkan dengan Madura United yang diterpa empat kekalahan dan dua kali draw. Poinnya dua angka, sedangkan Persib Bandung sukses mengunci 12 poin.

Terlepas dari itu, walaupun empat kali diterpa kekalahan dan nirkemenangan, Karteker Pelatih Madura United Rakhmad Basuki menyebut mentalitas jadi poin utama dalam kebangkitan Madura United. Rentetan hasil buruk tentu memengaruhi psikis para pemain.

 

“Mentalitas pemain yang justru harus kami perbaiki. Kami mesti bisa segera bangkit dari hasil negatif ini. Secara permainan sudah membaik cuma sekarang tinggal mentalitas mereka,” ujar Rakhmad Basuki kepada wartawan Kabar Madura, Rabu (25/9/2024) malam.

Baca Juga:  Dua Pemain Persam Bawa Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Juarai Turnamen ACC 2023

 

Pelatih yang karib disapa RB itu berharap dukungan penuh dari suporter. Pada laga pekan ketujuh Sabtu (28/9/2024) mendatang, RB mengajak para suporter memasati Stadion Gelora Bangkalan (SGB).

“Bagaimana tetap berpikir ke depan, kami bisa melakukan ini. Tim ini harus bergerak maju untuk bisa keluar dari zona degradasi. Kehadiran suporter menjadi pemicu utamanya,” tutup pelatih asal Kabupaten Pamekasan itu. (nam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *