KABARMADURA.ID | SUMENEP-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sumenep telah menerima penyertaan modal baru di 2023 ini. Dana tersebut sudah cair sebesar Rp5,3 miliar.
Direktur PDAM Sumenep Febmi Noerdiansyah mengatakan, dana itu digunakan untuk pemasangan jaringan baru, pelebaran jaringan penyambungan air bersih, dan juga digunakan untuk pengadaan sarana prasarana (sarpras) seperti pipa dan sebagainya.
“Sudah cair, sudah digunakan, salah satunya untuk menalangi program hibah dari pemerintah pusat, sebagian digunakan untuk saluran baru,” kata dia.
Realisasi dana itu untuk pengembangan jaringan di tiga kecamatan saja, yakni Kecamatan Kota, Kalianget, dan Saronggi.
Untuk kecamatan yang selama ini kerap mengalami kekeringan, seperti Pasongsongan, hanya disuplai dengan air melalui mobil tangki, termasuk juga di kepulauan.
“Kalau daerah-daerah tersebut masih belum, fokus di daratan di tiga kecamatan itu,” imbuhnya.
Penggunaan anggaran itu di antaranya untuk menalangi dana hibah sebesar Rp2,5 miliar. Sisanya itu digunakan untuk memperluas jaringan di tiga kecamatan. Selain PDAM, penyertaan modal dari Pemkab Sumenep juga diberikan kepada Bank BPRS Bhakti Sumekar.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Wawan A. Husna
