Naik Setiap Tahun, Pemkab Sumenep Tetap Upayakan Kenaikan Investasi

News, Berita20 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus berupaya menunjukkan tren positif dengan membangun jaringan, salah satunya untuk peningkatan investasi, yang merupakan indikator penting bagi pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumenep Abd. Rahman Riadi mengatakan, investasi di Sumenep terus meningkat dari tahun ke tahun sejak dipimpin Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Peran bupati dinilai sangat penting, terutama dalam membuka keran jaringan ke investor seluas-luasnya.

Dipaparkan, pada tahun 2022 mencapai Rp1,7 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 31.227 orang. Meningkat menjadi Rp2,1 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 45.454 orang pada tahun 2023.

Sedangkan per September 2024 sudah mencapai angka Rp2,4 triliun. Pihaknya optimis target realisasi investasi tahun 2024 sebesar Rp2,5 triliun, dengan serapan tenaga kerja yang akan lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Abd. Rahman melanjutkan, pemicu peningkatan investasi tersebut tidak terlepas dari beragam inovasi Pemkab Sumenep di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

Baca Juga:  Siswi MAS Sumber Gayam Pamekasan Raih Juara 2 Nasional Olimpiade Sigma Sains Indonesia Bidang Matematika

Seperti kemudahan izin hingga penerbitan nomor induk berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM. Data OSS RBA menyebutkan, tahun 2022 mencapai 13.200 NIB, meningkat menjadi 14.207 di tahun 2023 dan per 30 September 2024 sudah mencapai 14.078.

“UMKM merupakan backbone perekonomian di Sumenep,” imbuhnya.

Selain itu, adanya peningkatan infrastruktur, pariwisata, promosi, Investment Summit dan lain sebagainya sehingga mampu menarik perhatian investor, baik dari dalam negeri maupun asing.

Dengan meningkatnya investasi tersebut, lanjutnya, berdampak terhadap tingkat pengangguran terbuka (TPT). Berdasarkan data BPS, TPT Sumenep pada tahun 2022 di angka 1,36, atau terendah di Jatim. sedangkan tahun 2023 mencapai 1,71.

Investasi juga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumenep. Tahun 2021 mencapai 2,61 persen, naik menjadi 3,11 persen, di tahun 2023 dan terus naik mencapai 5,35 persen.

Baca Juga:  RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep Konsisten Upgrade Layanan, Kini Memiliki Alat Pendeteksi Kanker Payudara

Rahman menjelaskan, investasi memiliki pengaruh ganda untuk jangka panjang (long-term). Pada satu sisi, investasi berpengaruh terhadap perkembangan produksi di daerah karena ketersediaan stok modal yang menjadi faktor penting kelangsungan dunia usaha.

Di sisi lain, investasi berpengaruh pada permintaan agregat. Untuk mencapai steady state growth atau pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, diperlukan kondisi di mana para pelaku usaha memiliki harapan dan pandangan yang cenderung stabil. (ara/waw)

PERTUMBUHAN INVESTASI SUMENEP

2022: Rp1,7 triliun

2023: Rp2,1 triliun

2024: Rp2,4 triliun

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMENEP

2021: 2,61 persen

2023: 3,11 persen

2023: 5,35 persen

SERAPAN TENAGA KERJA SUMENEP

2022: 31.227 orang

2023: 45.454 orang

PENERBITAN NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB) UMKM.

2022: 13.200

2023 14.207

2024: 14.078

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SUMENEP
2022:  1,36 persen

2023: 1,71 persen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *