KABARMADURA.ID | SUMENEP-Selain menekuni dunia batik, Narapidana (Napi) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas ll B Sumenep juga menggalakkan kegiatan sosial dan pelatihan perbengkelan.
Kepala Sub Seksi Layanan Tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sumenep Teguh Dony Efendi menjelaskan, kemampuan Napi sudah tidak diragukan lagi di beberapa sektor, di antaranya bengkel dan modifikasi.
“Dalam rangka Hari Jadi Sumenep, beberapa waktu lalu kami membuat odong-odong. Saat ini juga mendapat pesanan dari luar Madura,” kata dia.
Dia melanjutkan, para Napi yang sudah terpantau tidak bakal lari juga diikutkan beraktivitas di luar Rutan Kelas II B Sumenep. Bahkan, ke tempat bengkel sekitar 300 meter ke arah timur kantornya.
Secara aturan, mereka juga berhak atau diperkenankan untuk mengembangkan unit usaha dan hubungan sosial, sehingga pihaknya mengaku senang jika ada Napi sambil menunggu waktu bebas, sembari mengisi waktu dengan hal-hal positif.
“Itu untuk menanamkan mental wirausaha, kami berikan fasilitas dan pelatihan-pelatihan. Jika mereka mendapatkan keuntungan, langsung dikirimkan sebagai nafkah ke keluarganya di rumah,” imbuhnya.
20 Napi itu juga difasilitasi tempat bengkel yang dikontrol setiap harinya.
Selain perbengkelan, para Napi juga dilatih berbagai macam kegiatan, di antaranya budi daya ikan masih proses pemeliharaan. Selain itu, juga ada kegiatan yang bergerak di bidang pertanian.
Khusus di sektor pertanian, terdapat pula yang menanam pohon kelor. Sebab, daunnya juga diproduksi menjadi minuman kemasan, selain menanam cabe-cabean untuk mengisi lahan kosong lainnya.
“Seperti biasanya, kami berharap agar Napi di sini minimal menjadi peringan beban pikirannya. Ada yang pintar melukis, kami fasilitasi memproduksi batik, ternyata tidak sedikit yang sudah bisa,” pungkasnya.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Sule Sulaiman