Napi di Sumenep Bisa Nafkahi Keluarganya dari Penjara, Kok Bisa?

News163 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | SUMENEP-Selain menekuni dunia batik, Narapidana (Napi) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas ll B Sumenep juga menggalakkan kegiatan sosial dan pelatihan perbengkelan. 

Kepala Sub Seksi Layanan Tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sumenep  Teguh Dony Efendi menjelaskan, kemampuan Napi sudah tidak diragukan lagi di beberapa sektor, di antaranya bengkel dan modifikasi. 

Berbakti
Kharisma 2

“Dalam rangka Hari Jadi Sumenep, beberapa waktu lalu kami membuat odong-odong. Saat ini juga mendapat pesanan dari luar Madura,” kata dia. 

Dia melanjutkan, para Napi yang sudah terpantau tidak bakal lari juga diikutkan beraktivitas di luar Rutan Kelas II B Sumenep. Bahkan, ke tempat bengkel sekitar 300 meter ke arah timur kantornya. 

Baca Juga:  Lebih Separuh Napi di Rutan Kelas IIB Sampang Potensi Dapat Remisi Kemerdekaan, Dua di Antaranya Koruptor

Secara aturan, mereka juga berhak atau diperkenankan untuk mengembangkan unit usaha dan hubungan sosial, sehingga pihaknya mengaku senang jika ada Napi sambil menunggu waktu bebas, sembari mengisi waktu dengan hal-hal positif. 

“Itu untuk menanamkan mental wirausaha, kami berikan fasilitas dan pelatihan-pelatihan. Jika mereka mendapatkan keuntungan, langsung dikirimkan sebagai nafkah ke keluarganya di rumah,” imbuhnya. 

20 Napi itu juga difasilitasi tempat bengkel yang dikontrol setiap harinya. 

Selain perbengkelan, para Napi juga dilatih berbagai macam kegiatan, di antaranya budi daya ikan masih proses pemeliharaan. Selain itu, juga ada kegiatan yang bergerak di bidang pertanian. 

Baca Juga:  Kuota Fasilitasi Produk di Sampang Menurun

Khusus di sektor pertanian, terdapat pula yang menanam pohon kelor. Sebab, daunnya juga diproduksi menjadi minuman kemasan, selain menanam cabe-cabean untuk mengisi lahan kosong lainnya. 

“Seperti biasanya, kami berharap agar Napi di sini minimal menjadi peringan beban pikirannya. Ada yang pintar melukis, kami fasilitasi memproduksi batik, ternyata tidak sedikit yang sudah bisa,” pungkasnya. 

Pewarta: Moh. Razin

Redaktur: Sule Sulaiman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *