KABAR MADURA | Aktivasi identitas kependudukan digital (IKD) 2024 gagal mencapai target. Dari target 20 ribu aktivasi, kurang lebih hanya 16 ribu aktivasi IKD yang terealisasi. Sehingga, dinas terkait harus lebih aktif dalam peningkatan aktivasi IKD tersebut.
Kepala Seksi (Kasi) Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pamekasan M. Alfin Nour mengatakan, target aktivasi tahun ini sama dengan tahun lalu, yakni 20 ribu aktivasi.
“Kami samakan dengan target yang 2024. Karena kemarin hanya terealisasi 16 ribuan,” terangnya kepada Kabar Madura, Minggu (12/1/2024).
Alfin menjelaskan, pihaknya akan memaksimalkan peningkatan aktivasi IKD itu di pelosok daerah. Pasalnya, selama ini aktivasi di daerah pelosok kurang maksimal. Penyebabnya, minimnya pengetahuan mengenai adanya IKD tersebut.
Menurut Alfin, aktivasi IKD itu nantinya diprediksi akan mengalami peningkatan yang signifikan. Namun, kata Alfin, peningkatan itu perlu didukung dengan adanya layanan publik yang terintegrasi dengan aktivasi IKD. Sehingga, hal itu berpengaruh pada capaian IKD.
“Kami memasifkan layanan ‘Sip Pak Kades’ juga. Agar aktivasi IKD ini merambah ke desa-desa pelosok,” tutupnya. (nur/zul)