KABARMADURA.ID | KETAPANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menggelontorkan anggaran hingga setengah miliar rupiah untuk memberikan fasilitas kendaraan dinas terhadap sejumlah dokter spesialis yang bertugas di Rumah Sakit Daerah (RSD) Ketapang.
Berdasarkan data yang dirangkum Kabar Madura dari RSD Ketapang, pada tahun ini anggaran sewa kendaraan dinas dokter spesialis sebesar Rp552 juta. Dana ratusan juta untuk sewa tujuh unit mobil Avanza kepada pihak ketiga. Mobil itu digunakan oleh direktur rumah sakit dan enam dokter spesialis.
Direktur RSD Ketapang dr. Sukarno mengatakan, belanja sewa itu merupakan kebijakan dari pemkab, karena anggaran tidak cukup untuk pengadaan mobil dinas baru. Sementara di RSD Ketapang sangat butuh mobil dinas tersebut, utamanya bagi para dokter spesialis. Maka, solusi sementara dengan menyewa mobil ke pihak ketiga.
Sukarno menambahkan, anggaran ratusan juta itu untuk menyewa sebanyak tujuh unit kendaraan. Rinciannya, satu unit mobil Avanza Veloz digunakan direktur rumah sakit dan enam unit mobil Avanza lainnya digunakan dokter spesialis, meliputi spesialis anestesi, spesialis kandungan dua orang, spesialis penyakit dalam, spesialis bedah, dan spesialis anak.
“Besaran sewa kendaraan ini tidak sama, tergantung jenis dan CC kendaraannya, untuk Avanza Veloz Rp7,5 juta perbulan, sedangkan untuk Avanza Rp5,5 juta perbulan. Jadi tinggal dikalikan saja. Untuk pihak ketiganya, yakni CV. Formula,” ungkapnya kepada Kabar Madura, Kamis (24/8/2023).
Lebih lanjut, Sukarno mengaku, pagu anggaran belanja sewa kendaraan sebesar Rp552 juta itu tidak akan terserap semua. Hanya Rp486 juta yang terserap. Sehingga, sisa dana itu dilakukan perubahan anggaran keuangan (PAK) pada perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) 2023 untuk digunakan pada kebutuhan pembiayaan yang lainnya.
“Awalnya, kami berencana untuk sewa 8 unit kendaraan, namun dalam perjalanan hanya 7 unit. Sisa dana sekitar Rp84 juta akan digeser di PAK nanti, untuk pembiayaan yang lainnya,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Sampang Umi Hanik Laila menerangkan, untuk belanja sewa kendaraan itu disesuaikan dengan tingkat eselon dan besaran cc kendaraannya. Disebutkan, untuk kendaraan 2000cc rata-rata anggaran sewanya Rp100 juta per tahun.
Tapi disayangkan, Umi Hanik tidak menguraikan soal kebutuhan dan ketersedian kendaraan dinas di lingkungan Pemkab Sampang, sehingga harus menyewa kepada pihak ketiga.
“Kalau sewa kami (Pemkab Sampang, red) tidak perlu menganggarkan untuk pemeliharaan, yang menjadi beban besar buat APBD,” ujarnya.
Pewarta: Subhan
Redaktur: Sule Sulaiman
