Penambahan Tempat Pengelolaan Sampah di Pamekasan Masih Buram

News41 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Pembangunan penambahan tempat pengelolaan sampah  di Pamekasan masih buram, utamanya di wilayah Pantai Utara (Pantura). Pasalnya, saat ini masih belum ada anggaran yang memadai.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan  Supriyanto mengatakan, saat ini kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) di Angsanah memang terbilang aman, atau tidak mengalami overload.

Meski demikian, pihaknya berharap tetap bisa membangun tempat pengelolaan sampah, seperti halnya tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) atau sejenisnya di daerah lain. Tujuannya, agar pengelolaan di Pamekasan bisa lebih maksimal di semua daerah.

Baca Juga:  Dalam Kasus Korupsi Pengadaan Kapal PT Sumekar, Saksi Kunci Dinyatakan Kabur 

Namun dalam realisasi pembangunannya, belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, tidak didukung dengan anggaran yang memadai.

“Ke depan harapannya, kalau anggaran (memadai), bangun TPST atau sejenisnya untuk pengelolaan sampah. Tapi untuk saat ini masih belum bisa dilakukan,” tuturnya kepada Kabar Madura, Minggu (6/10/2024).

Sementara itu, pengelola TPA Angsanah Misruji mengutarakan, volume sampah khusus September saja tembus sekitar 1.021.000 ton, atau rata-rata ada 35 ton sampah yang masuk ke TPA setiap harinya. Puluhan ton itu berhasil diangkut dari berbagai lokasi, mulai dari sejumlah kawasan TPS3R, pasar, dan beberapa lokasi lainnya.

Baca Juga:  Darurat Wartawan Bodong, PWI Pamekasan Gelar Muslub Bersama Dewan Etik, Ini Hasilnya

Menurutnya, untuk volume sampah yang masuk tidak mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap bulannya.

“Kalau untuk penanganan sampah ketika hujan, sudah mulai dilakukan saat ini. Seperti penimbunan, penyemprotan, dan lain-lain. Karena ketika musim hujan, kelembaban, dan kondisi sampah berbeda dari musim kemarau,” tutupnya.  (nur/zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *