KABAR MADURA | Penerima bantuan alat mesin pertanian (alsintan) tahun ini masih dalam proses, utamanya untuk handtraktor. Alokasi yang dianggarkan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan berkisar 50 unit.
Plt. Kepala DKPP Pamekasan Nolo Garjito mengatakan, hingga kini sudah ada sekitar 70 pengajuan dari kelompok tani (poktan). Lebihnya pengajuan yang masuk itu nantinya akan dilakukan survei terhadap poktan yang bersangkutan, agar alsintan tersalurkan tepat sasaran..
“Selain hand traktor juga ada roda tiga, alat perajang, dan hand sprayer. Total ada 1.014 poktan. Saat ini yang mengajukan ada sekitar 70-an poktan,” terangnya, Senin (1/4/2024).
Dikatakan Nolo, pihaknya belum mengetahui secara pasti terkait realisasi pendistribusian alsintan tersebut. Pasalnya, saat ini masih dalam proses pergeseran anggaran oleh pemerintah kabupaten (pemkab) setempat.
Dia menjelaskan, poktan yang sudah mendapatkan bantuan alsintan di tahun sebelumnya tidak bisa mengajukan bantuan lagi di tahun berikutnya. Hal itu dilakukan agar bantuan bisa terealisasi secara menyeluruh kepada semua poktan yang ada.
Namun, apabila alat mesin itu rusak atau tidak bisa difungsikan tiga tahun setelah diperoleh, maka poktan tersebut bisa mengajukannya kembali. Dia berharap, dengan adanya bantuan ini bisa menunjang terhadap pengelolaan pertanian para petani.
“Misal dua poktan punya dua usulan, seperti hand traktor dan alat perajang, kami survei dulu. Mana yang lebih butuh dan belum dapat sama sekali. Misal belum sama sekali dua-duanya, kami pilih yang lebih dibutuhkan di poktan itu. Tidak bisa dua sekaligus,” jelasnya.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman
