KABARMADURA.ID | SAMPANG –Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang menggelar bimbingan manasik haji massal tingkat kabupaten, Rabu (10/5/2023). Kegiatan itu dilaksanakan di aula Hotel Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Trunojoyo, Sampang.
Kepala Kantor Kemenag Sampang Abdul Wafi, melalui Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh Abdul Salam menyampaikan, kegiatan bimbingan manasik haji tersebut merupakan bagian dari rangkaian persiapan pemberangkatan jamaah haji asal Sampang ke Tanah Suci.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 431 calon jamaah haji (CJH) asal Sampang. Mereka adalah CJH yang dipastikan akan berangkat haji tahun ini. Sebab, mereka telah melunasi pembayaran biaya perjalanan ibadah haji (Bipih). Sementara CJH cadangan, tidak diikutkan dalam kegiatan tersebut.
“Karena yang cadangan belum tentu bisa berangkat tahun ini. Kan gak enak kalau ternyata mereka tidak berangkat,” ucap Abdul Salam, Rabu (10/5/2023).
Dia melanjutkan, dalam kegiatan bimbingan manasik haji massal itu, peserta bimbingan mendapatkan wawasan seputar haji dari beberapa narasumber. Salah satunya, wawasan tentang fiqih haji yang disampaikan oleh ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten setempat.
Tidak hanya itu, peserta juga mendapat wawasan perihal teknis penerbangan saat pemberangkatan. Wawasan tentang kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini juga disampaikan. Sehingga, CJH tidak salah paham terhadap setiap kebijakan yang berlaku.
“Kemudian yang terakhir, tadi ditutup dengan materi tentang kesehatan jamaah haji,” sambung Abdul Salam.
Kegiatan bimbingan tersebut sangat disambut baik oleh seluruh CJH. Bahkan, banyak CJH tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk berdialog dengan narasumber agar benar-benar memahami materi bimbingan haji. Kegiatan bimbingan manasik haji itu berlangsung aktif dan efektif.
Namun, kata Abdul Salam, bimbingan tersebut masih belum cukup. Pihaknya akan kembali menggelar bimbingan manasik haji massal. Rencananya pada 18 Mei mendatang. Pada bimbingan nanti, materi yang akan disampaikan kepada CJH akan lebih kepada praktik ibadah haji.
“Kalau yang tadi lebih kepada wawasan tentang kebijakan pemerintah dan teori tentang fiqih haji, maka nanti akan lebih ke praktik. Tempatnya masih kami persiapkan,” ungkapnya.
Pewarta: Ali Wafa
Redaktur: Moh. Hasanuddin
