KABAR MADURA | Realisasi pengadaan portalisasi parkir di Pasar Kolpajung tahun ini terpaksa kandas. Padahal, pasar tradisional yang sudah direnovasi total itu digadang-gadang menjadi pasar modern, hingga dibutuhkan pembaruan sistem untuk menekan terjadinya kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) di sektor parkir.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Pamekasan Indah Eka Surgawati mengatakan, gagalnya pengadaan portalisasi parkir di Pasar Kolpajung itu lantaran tidak dapat anggaran, meski sudah dilakukan pengusulan.
“Protalisasi parkir tahun ini tidak ada. Sebelumnya kami telah mengusulkan pengadaan di Pasar Kolpajung,” terangnya, Kamis (16/1/2025).
Indah menyebut, pihaknya telah mengusulkan Rp300 juta untuk pengadaan portalisasi parkir Pasar Kolpajung. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan layanan di Pasar Kolpajung sekaligus menekan terjadinya kebocoran PAD.
Meski tidak ada pengadaan portalisasi parkir baru tahun ini, kata Indah, pihaknya mendapatkan alokasi pengadaan penerangan jalan umum (PJU). Total pengadaannya, 36 unit di lima lokasi, yakni di Desa Kacok, Desa Potoan Daja, Larangan Badung-Kowel, Desa Rombuh, dan Pademawu Timur-Pademawu Barat.
Selain itu, pihaknya juga mendapatkan alokasi pemeliharaan PJU sekaligus traffic light senilai Rp184 juta. Nominal itu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya Rp140 juta.
“Kalau yang PJU itu dari pokir dewan, dengan alokasi anggaran Rp800 juta,” tutupnya. (nur/zul)