KABAR MADURA | Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengeluarkan surat rekomendasi kepada pasangan Ra Muhammad Baqir Aminatullah dan Taufadi sebagai calon bupati dan wakil bupati Pamekasan di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. PPP dikabarkan akan bersama Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mengusung pasangan tersebut.
Juru Bicara Ra Muhammad Baqir Aminatullah, Muksin mengatakan, rekomendasi kepada pasangan Ra Baqir-Taufadi sudah diberikan oleh DPP PPP. Pihaknya berencana akan mendaftarkan pasangan Ra Baqir-Taufadi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan pada 29 Agustus 2024.
“Insya Allah besok (28/8/2024) rekomendasi itu akan diserahkan langsung di DPC PPP Pamekasan. PPP sudah valid rekomnya kepada Ra Muhammad Baqir Aminatullah dan Taufadi. Sedangkan rekomendasi dari PDIP, informasinya juga sudah keluar, tapi masih ada di teman-teman PDIP,” jelas Muhsin, Senin (27/8/2024).
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Pamekasan Abd. Sukkur menegaskan bahwa pihaknya belum menerima salinan surat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk Pilkada Pamekasan.
“Saya masih dalam perjalanan ke Surabaya (DPD PDI Perjuangan Jatim) untuk memastikan itu, sekalian mau mengambil rekom itu, nanti tunggu perkembangan selanjutnya,” ujarnya saat dikonfirmasi Kabar Madura, Selasa sore (28/8/2024).
Sedangkan Taufadi, saat disinggung kesiapannya untuk maju sebagai calon wakil bupati Pamekasan, menegaskan, sebagai kader partai, apapun tugas yang diberikan akan dilaksanakannya, termasuk jika harus berpasangan dengan Ra Baqir pada Pilkada Pamekasan.
“Selama itu menjadi perintah dan tugas dari partai akan selalu siap,” tegasnya.
PAN Putuskan Cerai dengan PPP-PDI Perjuangan
Partai Amanat Nasional (PAN), yang awalnya berkomitmen akan bersama dengan PPP dan PDI Perjuangan mengusung Achmad Baidowi pada Pilkada Pamekasan, memutuskan beralih dukungan ke pasangan KH. Kholilurrahman dan Sukriyanto.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Pamekasan Heru Budi Prayitno menyampaikan, setelah melakukan komunikasi dengan DPP PAN, pihaknya langsung beralih dukungan. Sebab waktunya sangat singkat sekali menjelang proses pendaftaran.
“Karena calon kami ini, Achmad Baidowi, kan banyak menimbulkan polemik, ketika dia membahas rancangan undang-undang (RUU) Pilkada setelah putusan MK. Kalau sudah berpolemik dengan masyarakat, kami berpikir, bagaimana bisa kami mendukungnya. Kalau memilih calon itu harus zero effect, artinya tanpa melakukan kesalahan apapun,” paparnya, Selasa (27/8/2024).
Heru menambahkan, pemindahan dukungan dari ke pasangan Kiai Kholil-Sukri murni usulan dari DPD PAN Pamekasan. Hal itu berdasarkan pada suara PAN di akar rumput.
“Kalau tidak cepat ambil langkah, kami terlambat. Memang kami meminta urus ke Jakarta pemindahan rekom itu, maka dalam satu hari itu DPP PAN mengabulkan hasil usulan dari DPD PAN Pamekasan,” imbuhnya.
Heru juga mengklaim, loyalis PAN di Pamekasan terbilang cukup banyak. Sehingga kehadiran PAN akan sangat berdampak pada pemenangan Kiai Kholil-Sukri. Apalagi dalam dua periode terakhir, pasangan calon yang diusung oleh PAN di Pilkada Pamekasan tidak pernah kalah.
“PAN itu punya sejarah bagus di Pamekasan, pernah menjadikan Achmad Syafi’i, pernah memenangkan Baddrut Tamam,” terangnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Wawan A. Husna