KABARMADURA.ID | PAMEKASAN – Bulan suci Ramadan sebagai momentum untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik, karena selama satu bulan penuh dilatih menjadi pribadi yang jujur, sabar, dan disiplin.
Waktunya mengintrospeksi diri dari segala aspek, bagian dari cara yang efektif untuk menjadi pribadi yang paripurna, apalagi dengan beribadah puasa yang disyariatkan oleh penganut agama Islam.
Semakin memperkokoh perbaikan diri dan perubahan diri tersebut, sebab ibadah puasa mendorong menjadikan pribadi yang tunduk dan patuh terhadap pencipta semesta alam.
Bulan Suci Ramadhan momentum untuk perbaikan, utamanya pribadi kita sebagai seorang muslim.
Salah satu idikator ketakwaan seseorang bisa dilihat dari ibadah di bulan suci Ramadan, apalagi penilaian ibadah puasa langsung dari Allah, sehingga berbahagialah bagi kaum muslim yang bisa merasakan nikmat ibadah di bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah.
Ibadah puasa Ramadhan mempersamakan kita semua, baik yang kaya, yang kurang mampu, ya sahur ya buka puasa, waktunya sama, artinya, ramadhan merupakan waktu yang terpat untuk mengintrospeksi.
Ibadah di bulan Ramadan sangat berbeda bawaannya kepada setiap pribadi, karena hanya di bulan Ramadan pahala ibadah seorang muslim dilipatgandakan, sehingga one day one juz (satu hari satu juz) menghatamkan Al Qur’an perlu digalakan.
Ramadan momentum kepekaan sosial, artinya spirit untuk peduli sesama memang banyak terjadi, orang bersedekah banyak dilakukan di bulan suci ini, walaupun sebenarnya di luar bulan Ramadan dilakukan, tapi nilai pahalanya yang lebih besar di bulan Ramadan.
