Realisasi Program Fisik di Sumenep Berpotensi Molor, Mayoritas Paket Proyek Belum Masuk Lelang di LPSE

News94 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | SUMENEP -Memasuki triwulan ketiga tahun 2023, tidak semua program fisik masuk lelang di layanan pengadaan secara elektronik (LPSE). Dari 130 paket proyek, hanya 60 proyek masuk lelang tahun ini. Sedangkan sisanya, sekitar 70 paket proyek belum masuk lelang. Dikhawatirkan, proyek yang sudah terprogram tahun ini tidak bisa terlaksana tahun ini.

Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Sumenep Mustangin mengatakan, pada dasarnya semua proyek harus rampung menjelang perubahan anggaran keuangan (PAK) tahun ini. Sebab, apabila tidak terploting sesegera mungkin cukup berpotensi ditolak, lantaran ketentuan waktu lelang akhir tahun terbatas. 

“Sebenarnya pengajuan paket proyek ini tanggung jawab dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD). Termasuk, kapan harus masuk lelang dan kapan pengerjaannya. Tapi, kalau tidak segera mengajukan lelang cukup berpotensi proyek tidak bisa dikerjakan tahun ini. Terutama, paket proyek dengan nominal besar,” ujarnya kepada Kabar Madura, Senin (31/7/2023). 

Baca Juga:  Rekrutmen Kasek Dinilai Tertutup, DP Pamekasan: Disdik Cederai Perbup

Menurutnya, apabila berkaca ke tahun sebelumnya, menjelang pembahasan PAK sudah ada ratusan paket proyek masuk lelang. Berbeda dengan tahun ini, justru mayoritas paket proyek belum masuk ke LPSE. Sedangkan 60 paket proyek yang sudah masuk lelang dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) dan beberapa OPD lainnya. 

“Seharusnya bulan Maret hingga Juli setiap OPD sudah merampungkan pengajuan paket proyek yang harus lelang. Akibat molornya pengajuan paket proyek tahun ini cukup berpotensi pekerjaan tidak selesai sesuai dengan target. Terutama, paket proyek pembangunan gedung dan jalan,” tuturnya.  

Baca Juga:  Perbup Alun-Alun Trunojoyo Sampang Tidak Kunjung Tuntas, Masih Menunggu Tanda Tangan Bupati

Senada diungkapkan Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep Dulsiam. Dia memprediksi, mayoritas paket proyek tahun ini realisasinya molor atau tidak sesuai dengan target penyelesaian pekerjaan. Seharusnya, akhir bulan Juli ini sudah banyak paket proyek masuk lelang di LPSE. 

“Paling lambat saat ini sudah rampung, utamanya semua proyek di atas Rp200 juta. Faktanya saat ini masih sedikit, ini tentu menjadi evaluasi kami,” responnya. 

Paket Proyek di LPSE Barjas Setkab Sumenep

  • Total paket tahun ini
    • 130 paket
  • Masuk lelang
    • 60 paket 
  • Belum masuk lelang
    • 70 paket 

Pewarta: Imam Mahdi 

Redaktur: Totok Iswanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *