KABAR MADURA | Pembangunan infrastruktur jalan di Sumenep terus diperhatikan pada kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo dan wakilnya, Dewi Khalifah.
Sejak tahun 2021 hingga 2024, jalan yang dibangun sudah mencapai ratusan kilometer, baik di wilayah daratan maupun kepulauan.
Kepala Bidang Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep Slamet Supriadi mengatakan, untuk pembangunan infrastruktur jalan, selama ini tidak hanya difokuskan di wilayah daratan tapi berimbang dengan kepulauan.
“Jadi panjang jalan kabupaten yang dibangun setiap tahunnya tidak sama. Di tahun 2024 ini pembangunan jalan di daratan 15,35 kilometer dan yang kepulauan 9,53 kilometer,” katanya.
Dari pembangunan jalan tersebut bersumber dari beberapa instrumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep, salah satunya dari dana alokasi khusus (DAK).
“Panjang jalan di kepulauan kan separuh dari daratan. Tapi untuk pembangunannya itu jatahnya lebih banyak di kepulauan jika dilihat dari panjangnya,” imbuhnya.
Disebutkan, panjang jalan kabupaten di Sumenep itu mencapai 1.542,36 kilometer. Dengan rincian 1.061,679 kilometer berada di wilayah daratan, sedangkan di kepulauan itu panjangnya mencapai 480,681 kilometer.
Sejak tahun 2021 sampai 2024 ini, Pemkab Sumenep sudah berhasil membangun jalan sepanjang 110,12 kilometer, dengan rincian sepanjang 47,26 kilometer di kepulauan dan 62,86 kilometer di daratan.
Pembangunan jalan tersebut setiap tahunnya menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran. Sehingga panjang jalan yang dibangun itu tidak sama. Pada tahun 2021, di wilayah daratan yang dibangun mencapai 18,80 kilometer dan kepulauan 10,65 kilometer.
Kemudian di tahun 2022 itu jalan yang dibangun untuk wilayah daratan mencapai 16,81 kilometer dan kepulauan 12,56 kilometer. Lalu di tahun 2023 itu, daratan 11,72 kilometer dan kepulauan 14,52 kilometer.
Sedangkan di tahun 2024, jalan kabupaten yang dibangun untuk daratan memiliki panjang 15,35 kilometer dan kepulauan 9,53 kilometer. Dari data tersebut, pembangunan infrastruktur jalan di kepulauan lebih besar apabila dilihat dari luas panjang jalan kabupaten yang ada. (ara/waw)