KABAR MADURA | Calon Wakil Bupati Pamekasan, Taufadi, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjadikan kemanusiaan sebagai prioritas utama jika ditakdirkan bisa memimpin Pamekasan dalam lima tahun ke depan.
Menurut Taufadi, berpolitik bukan hanya sebuah instrumen untuk meraih kekuasaan. Melainkan, pada esensinya, nilai-nilai kemanusiaan harus lebih diutamakan daripada kepentingan politik.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu menegaskan, politik harus berpihak pada rakyat. Maka dari itu, pasangan RKH. Muhammad Baqir Aminatullah dan Taufadi bertekad mengedepankan prinsip kemanusiaan dalam setiap kebijakan yang akan diambil nantinya.
“Kita harus berpolitik untuk mendapatkan kekuasaan. Namun harus disepakati bersama sebagaimana mengutip dari pernyataan almarhum Gus Dur bahwa jauh di atas kepentingan politik adalah kemanusiaan. Oleh karenanya, kami mengajak warga Pamekasan untuk bersama-sama Berbakti kepada kemanusiaan,” jelasnya, Selasa (5/11/2024).
Pihaknya juga mengajak semua elemen masyarakat agar bisa menjaga kondusivitas dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. Kata Taufadi, hal itu bisa tercapai, salah satunya dengan menganut politik santun.
“Kami ingin Pamekasan menjadi kabupaten yang ramah, inklusif, dan berkeadilan bagi setiap lapisan masyarakat,” tegasnya.
Untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan, pihaknya akan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil selalu berpihak kepada kepentingan rakyat.
“Jika kemanusiaan menjadi dasar setiap langkah kami, maka kebijakan apapun yang diambil akan selalu mendahulukan kepentingan masyarakat,” tukasnya. (rul/zul)