KABAR MADURA | Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kolpajung, Senin (28/10/2024). Dalam sidak tersebut, ditemukan manajemen pasar yang amburadul.
Berdasarkan pantauan Kabar Madura, saat tiba di Pasar Kolpajung, sejumlah anggota Komisi II langsung mendatangi ruangan kepala pasar untuk mengecek dan mengevaluasi tatanan manajemen pasar, seperti jumlah kios dan los yang sudah tempati dan belum ditempati.
Mirisnya, saat ditanya mengenai hal itu, kepala pasar tidak mampu menjawab secara detail dan hanya berdalih bahwa data tersebut dikelola langsung oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
“Datanya ada di kantor, Pak, bukan di saya,” jawab Kepala Pasar Kolpajung Slamet Effendi.
Anggota Komisi II DPRD Pamekasan, Tabri S Munir, mengatakan, muara dari sidak ini untuk memastikan kesiapan Pasar Kolpajung, sebelum akhirnya diresmikan. Menurutnya, berbagai kekurangan dari tata kelola dan fasilitas penunjang pasar harus segera dipenuhi.
“Ada satu hal yang bikin sesak dada, yakni kepala pasar tidak memiliki data jumlah kios dan los, serta jumlah pedagang yang berjualan di sana. Nanti kami akan meminta ke Disperindag untuk bisa terbuka, sehingga treatment apa yang perlu dilakukan untuk Pasar Kolpajung,” jelas politisi Partai Demokrat itu.
Sementara Anggota Komisi II DPRD Pamekasan dari Fraksi PKB, Moh. Faridi, menambahkan, ada beberapa temuan yang menjadi catatan Komisi II dalam sidak ke Pasar Kolpajung ini, di antaranya penataan pasar yang amburadul, akses pasar masih dipenuhi pedagang kaki lima (PKL), fasilitas umum untuk pembeli dan penjual belum memadai, penataan parkir, serta penataan kios dan toko belum ramah difabel.
“Perbaikan untuk ini perlu kami dorong secara bersama-sama, sehingga pendapatan asli daerah (PAD) harus meningkat ke depan,” tutur Faridi.
Sedangkan Ketua Komisi II DPRD Pamekasan Salman Alfarisi menegaskan, temuan dari sidak tersebut akan ditindaklanjuti untuk kemudian bisa diurai dengan baik. Mengingat, pasar ini bagian dari sentra ekonomi masyarakat.
“Hasil temuan ini akan menjadi bahan diskusi dengan mitra kami nanti,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya, Pasar Kolpajung ini direncanakan diresmikan langsung oleh Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo. (rul/zul)