KABAR MADURA | Masyarakat Desa Jadung ditemani Pengasuh Pondok Pesantren Anwarul Abror Kecamatan Dungkek, sepakat menepis isu PKI yang disandangkan kepada calon Bupati (Cabup) Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
Pernyataan itu disampaikan masyarakat Desa Jadung di sela-sela deklarasi dukungan kepada pasangan nomor urut 02, yakni Achmad Fauzi Wongsojudo dengan KH Imam Hasyim (Faham).
KH Tirmidzi, salah satu tokoh masyarakat Desa Jadung ini menyampaikan, masyarakat diminta benar-benar arif dalam berpikir dan bertindak, terutama dalam hal politik.
“Misalnya isu PKI yang disandangkan ke Pak Fauzi, mana itu buktinya, maka dari itu masyarakat jangan mudah termakan dengan isu-isu itu,” kata dia dalam acara silaturahmi dengan guru-guru ngaji dan masyarakat .
Sebab, pada kenyataannya, selama ini Achmad Fauzi Wongsojudo sering hadir untuk kepentingan masyarakat. Kebijakan-kebijakannya memang atas dasar kemajuan Sumenep dan kesejahteraan masyarakatnya.
Apalagi, disempurnakan dengan calon wakil bupati (cawabup) yang jelas-jelas sangat religius, KH Imam Hasyim. Kiprahnya dalam dunia politik di Kota Keris ini tidak diragukan lagi.
“Ini bagi kami kombinasi yang ideal, nasionalis dan religius. Maka sangat sesuai dengan kultur dan budaya Sumenep,” imbuhnya.
Sehingga pihaknya tidak dapat diragukan untuk menyatakan langsung siap melanjutkan dua periode untuk memenangkan Pilkada 2024.
Alasan mendukung Faham, salah satunya ialah sudah tahu kinerja Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo selama 3,5 tahun di periode pertama. Misalnya pengobatan gratis.
“Cukup pakai KTP masyarakat sudah bisa berobat gratis baik di Puskesmas dan RSUD dr H Moh Anwar Sumenep,” urai kiai Tirmidzi. (ara/waw)