KABAR MADURA | Setelah terpilih aklamasi sebagai ketua pada Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Futsal Kabupaten (Afkab) Pamekasan, Senin (3/6/2024), Tabri S Munir langsung pasang target tinggi dengan mencetak atlet internasional asal Pamekasan di cabang olahraga futsal.
Di hadapan vouters yang hadir pada KLB di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pamekasan, Tabri mengatakan, untuk bisa mencapai target tersebut, pembinaan atlet muda harus dilakukan secara maksimal.
Di samping pembinaan atlet muda, kompetisi internal futsal Pamekasan harus digelar secara profesional dan konsisten di semua kelompok umur (KU). Menurutnya, jika kompetisi digelar dengan profesional, pembinaan atlet juga akan maksimal.
Tidak hanya itu, Tabri berharap, kompetisi internal futsal tidak hanya sebagai cabor hiburan semata, tetapi juga harus berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi ekonomi.
“Cuma saat ini fokus di penyelesaian konsolidasi internal dan penataan klub futsal dulu. Kalau semua sudah tertata dengan baik, baru kita berbicara soal kompetisi internal,” paparnya, Senin (3/6/2024).
Sementata itu, Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Pamekasan Fattah Jasin mengatakan, melalui pimpinan yang baru, Afkab Pamekasan diharapkan bisa melahirkan atlet yang bisa berlaga di segala ajang, baik di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), bisa mewakili Pekan Olahraga Nasional (PON), SEA Games, dan lainnya.
“Penting juga untuk bersepakat dengan para klub, karena tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya club,” ungkap mantan Wakil Bupati Pamekasan itu.
Terpisah, Ketua Komite Pemilihan (KP) Afkab Pamekasan Miftahul Arifin mengatakan, terdapat beberapa tahapan dalam penyeleksian Ketua Afkab, mulai dari sosialisasi hingga pendaftaran. Dikatakan, terpilihnya Tabri secara aklamasi itu dikarenakan tidak ada pendaftar lain saat pendaftaran calon ketua ditutup.
“Tahapannya kurang dari 30 hari. Tahapannya dimulai dari sosialisasi pendaftaran. Alhamdulillah, tidak ada kendala hingga sekarang. Semuanya aman terkendali,” tutupnya.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Miftahul Arifin
