KABARMADURA.ID | PAMEKASAN -Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pamekasan kian optimal dalam memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Bahkan, caranya cukup beragam. Salah satunya dengan menggelar lomba permainan simulasi dan lomba pemberian makanan tambahan (PMT). Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Budaya Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan dari hari Senin hingga Selasa (28-29/8/2023).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Pamekasan Nayla Baddrut Tamam tersebut, dihadiri oleh pengurus TP PKK Pamekasan, TP PKK kecamatan dan beberapa perwakilan dari TPP PKK desa dan kelurahan.
Ketua TP PKK Pamekasan Nayla Baddrut Tamam mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini merupakan bagian dari implementasi inovasi program Ngabdih dan Garus. Harapannya, para kader TP PKK Pamekasan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga maupun masyarakat secara umum.
“Tujuannya tidak lain agar menjadi keluarga berdaya, terlebih bisa berperan aktif dalam menekan angka stunting dan peduli terhadap terjaminnya hak anak dan perempuan, jadi optimalisasi peran kader sangat diperlukan untuk menuju keluarga yang berdaya dan sejahtera,” ujarnya kepada Kabar Madura.
Istri dari Bupati Pamekasan Baddrut Tamam ini menegaskan, peran aktif dasawisma menjadi sangat penting dalam mendorong keluarga yang berdaya. Sebab dari sanalah bisa dimulai edukasi, sosialisasi oleh para kader dalam berinteraksi dengan setiap keluarga.
“Ujung tombaknya dasawisma, dimulai dari pemberdayaan keluarga, karena dari keluarga yang berdaya, bisa menjadi keluarga yang sejahtera, pada akhirnya bisa menjadi bagian dari Pamekasan sehat dan tentu hebat,” ucapnya.
Dijelaskan, lomba simulasi yang dilaksanakan sebagai salah satu upaya dalam mendorong peran kader, terlebih dalam urusan pencegahan angka stunting, pencegahan terhadap kekerasan anak dan perempuan, pembahasan masa iddah yang sudah ada sandaran regulasi berupa peraturan bupati (perbup) dan lainnya.
Sedangkan untuk lomba PMT sebagai salah satu cara untuk mendorong para kader dan orang tua lebih kreatif dalam menyiapkan menu makanan yang bergizi kepada anak-anaknya berbahan bakal lokal. “Tentu diberbagai pertemuan PKK sudah sering kali kami sampaikan, terkait bahan makanan lokal yang sehat, bergizi, tentu yang mudah dan cepat diperolah,” jelasnya.
Sedangkan khusus program yang menyentuh langsung terhadap masyarakat saat ini kian ditingkatkan. Sikap itu dibuktikan dengan optimalnya kinerja TP PKK di tingkat desa. Tujuannya, tahun ini ada satu kader yang memperoleh apresiasi dari pemerintah pusat. Sebab sudah berhasil menerjemahkan dan merealisasikan berbagai kegiatan TP PKK.
“Muaranya untuk pemberdayaan keluarga, jadi dari keluarga yang berdaya, ada ibu yang menginspirasi dan ada ibu yang kuat,” tegasnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Totok Iswanto
