KABAR MADURA | Anggota Komisi IV DPRD Sumenep Samioeddin mendesak Pemkab Sumenep, untuk dapat segera mengatasi kekeringan di Sumenep, utamanya yang masuk kategori kering kritis. Penanganan yang dimaksud adalah berupa program khusus, sehingga masyarakat tidak setiap tahun mengalami kesulitan air.
Dikatakan Samioeddin, desa yang mengalami kekeringan, termasuk kering kritis, lokasinya hampir sama setiap tahun.
“Jangan sampai kering kritis ini terus bertambah, harus ada solusi khusus, misalnya melakukan pengeboran dan bantuan lainnya,” katanya, Rabu (17/7/2024).
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, sebanyak 7 desa di empat kecamatan di Sumenep alami kering kritis. Terdapat tiga kategori bencana kekeringan, kering kritis, kering langka, dan kering langka terbatas.
Kering kritis ialah jika jarak sumber air di sebuah pemukiman warga lebih dari 3 kilometer. Kategori kering langka adalah jika jarak pemukiman warga dengan sumber air 0,5 kilometer hingga 3 kilometer. Sedangkan kering langka terbatas, jarak pemukiman warga dengan sumber air yakni 0,1 kilometer sampai 0,5 kilometer.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Sumenep Ach. Laili Maulidi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) Sumenep Akh. Taufik mengakui bahwa terdapat 64 desa yang masuk kekeringan, 7 desa sudah masuk kering kritis dan 57 masuk kering langka.
Penanganan saat ini adalah melalui droping air bersih. BPBD Sumenep mencari solusi bagi daerah-daerah kering kritis agar bisa tertangani, sehingga pada musim kemarau tetap bisa mendapatkan sumber air bersih.
Pada wilayah kering kritis, pihaknya menggandeng beberapa pihak agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan air bersih saat musim kemarau. Untuk pengeboran mulai berkoordinasi dengan Dinas PUTR Sumenep dan memasrahkan ke dinas tersebut.
“Beberapa waktu lalu, kami juga sempat berdiskusi dengan tim Dinas PUTR Sumenep, ternyata memang salah satunya Desa Montorna yang kesulitan mendapatkan mata air. Sehingga saat ini ada proyek embung di desa itu,” tegas dia.
7 DESA ALAMI KERING KRITIS
– Kecamatan Pasongsongan
Desa Montorna
Desa Prancak
-Kecamatan Talango
Desa Kombang
-Kecamatan Rubaru
Desa Basoka
-Kecamatan Batuputih
Desa Badur
Desa Tengedan
Desa Batuputih Daya
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Wawan A. Husna