KABAR MADURA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep sangat antusias menyambut 10 Muharram atau Asyura. Momentum itu dirayakan dengan mengadakan kegiatan Sumenep Bersholawat di depan Labãng Mesem Pendopo Agung Keraton Sumenep.
Dalam pelaksanaannya dihadiri oleh Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumenep, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), para kiai, dan masyarakat Sumenep.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh ulama kharismatik sekaligus pimpinan majelis pemuda bersholawat At-Taufiq dari Robatal, Sampang, dan Gus Khoiron Zaini.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan bahwa Sumenep Bersholawat adalah salah satu kegiatan rutin yang diadakan oleh Pemkab Sumenep guna menjunjung tinggi dan betapa luar biasanya akhlak dan perjuangan Rasulullah SAW.
“Mari kita bersama-sama meneladani akhlak Rasulullah SAW yang sangat mulia untuk kehidupan yang lebih baik ke depannya,” tegasnya.
Di antara perilaku baik rasululah adalah mempererat tali silaturrahim dan saling memaafkan satu sama lainnya. Harapannya, acara ini dapat menjadi momen penting dalam meningkatkan keimanan masyarakat.
Selain itu, bertujuan untuk menjaga kerukunan dan persatuan di tengah-tengah masyarakat serta menumbuhkan semangat kebersamaan. Hal itu dinilai menjadi salah satu wujud nyata untuk menciptakan Sumenep yang harmonis dan damai tanpa ada pertikaian.
“Kegiatan ini juga mengajarkan kita untuk selalu mengingat Rasulullah sang pemimpin umat,” kata ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini.
Bupati Fauzi juga meminta masyarakat untuk mengimplementasikan nilai-nilai sholawat, guna menciptakan kehidupan yang damai, selaras, harmonis, seimbang, sikap religius, gotong-royong, dan jalinan kerja sama yang baik antara seluruh elemen masyarakat.
“Semoga berkat acara ini, juga menjadikan Pemkab Sumenep lebih baik, berkemajuan, mandiri, serta masyarakat Sumenep semakin sejahtera,” ucap pria yang biasa dipanggil cak Fauzi.
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Wawan A. Husna