KABAR MADURA | Setiap individu memiliki cara tersendiri untuk menyalurkan hobi dan potensi yang dimiliki, seperti halnya yang dilakukan oleh Sulalah Khairina, mahasiswa semester 3 IAIN Madura. Dia baru saja juara di lomba esai internasional. Baginya, capaian tersebut merupakan pengalaman yang tidak pernah terlupakan.
SAFIRA NUR LAILY, PAMEKASAN
Perempuan yang akrab disapa Rina itu berhasil menembus langit Korea dengan tulisan yang dibuatnya. Di tengah-tengah libur semester, dia menyibukkan diri untuk mengikuti sejumlah lomba, salah satunya lomba esai yang diselenggarakan oleh Yonsei Korea University, Seoul, Korea. Pada perlombaan tingkat internasional itu, Rina berhasil menyabet juara tiga.
“Meski bukan juara pertama itu sudah syukur, karena seleksinya cukup ketat,” ungkap Rina kepada Kabar Madura, Kamis (19/9/2024).
Rina sengaja ambil isu sosial tentang perempuan dalam karya tulis yang ia ikutkan dalam lomba tersebut. Perempuan asal Sentol Daya itu hendak mengenalkan sisi positif perempuan Madura secara luas hingga ke Korea.
“Judul yang diangkat pas lomba kemarin, ‘Wmpowering Woman Through Education; A Pathway to Gender Equality’, bagaimana perempuan bisa berdaya melalui pendidikan,” tuturnya.
Kejuaraan itu bukan kali pertama Rina ikuti. Sebelumnya, anak tunggal kelahiran 2005 itu beberapa kali mengikuti perlombaan menulis di berbagai tingkat. Namun dalam perjalannya, Rina harus mengalami beberapa kali kegagalan. Namun, meski demikian, Rina terus konsisten produktif menulis setiap bulan.
“Setiap bulan harus menghasilkan tulisan, ada lomba atau tidak. Karena kalau tidak menulis, malu sendiri jika tidak produktif, meskipun tulisan itu tidak di-publish kemana-mana,” terang mahasiswa jurusan Ilmu Hadist itu. (zul)