Untuk Atasi Genangan, PUTR Sumenep Minta Anggaran Ditambah

News35 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Rencana pemasangan box culvert atau gorong-gorong di Jalan Dr Cipto, Desa Pabian, Kecamatan Sumenep Kota, batal dikerjakan. Rencana awal adalah Maret 2024. Kini pekerjaan itu ditunda. Salah satu alasannya lantaran masih butuh tambahan anggaran lagi. Atas alasan itu, tambahannya akan diajukan pada perubahan APBD Sumenep di akhir tahun 2024 nanti.

Keterangan tersebut terungkap dari pernyataan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep Eri Susanto melalui Kepala Bidang (Kabid) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP) Dedi Falahuddin.

Baca Juga:  Pembangunan Gedung DPRD Sumenep Mulai Agustus 2023

“Anggaran yang ada saat ini untuk fisik Rp1,3 miliar, sementara kebutuhannya Rp1,2 miliar,” katanya, Senin (18/3/2024).

Jika pengajuan tambahannya dipenuhi, nantinya dapat anggaran total Rp2,5 miliar. Dengan nominal itu, dinilai Dedi, dapat menyelesaikan pekerjaan gorong-gorong itu.  Sekitar 310 meter plus ada penambahan 30 meter. Alasan perlu penambahan anggaran itu agar gorong-gorong mampu mengatasi masalah genangan air setelah hujan, salah satunya di lapangan Pemkab Sumenep.

“Jadi, dana yang bersumber dari APBD itu belum dikerjakan awal tahun 2024, karena butuh anggaran tambahan melalui perubahan APBD,” tuturnya.

Baca Juga:  Kasus Dugaan Penggelapan Bansos Buram, Polres Sampang Dituding"Masuk Angin"

Semantara itu, Ketua Komisi III DPRD Sumenep Dulsiam mengutarakan, agar organisasi perangkat daerah (OPD) jangan selalu melulu anggaran. Misalnya, gorong-gorong di Dr.Cipto sampai saat ini belum meminimalisir genangan pada saat hujan.

“Pada saat hujan terjadi genangan di sana, makanya perlu pengerjaan yang benar, bukan malah terus minta anggaran,” tegas dia.

Pewarta: Imam Mahdi

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *