KABAR MADURA | Peneliti komunikasi politik UTM Surokim Abdussalam mengatakan, setelah melihat visi dan misi yang disusun para paslon calon bupati dan wakil bupati (cabup dan cawabup) Sampang, belum sepenuhnya bisa membaca dan melihat masa lalu, masa kini dan masa depan.
“Sepertinya visi misi yang disusun paslon ini hanya formalitas dan untuk menggugurkan kewajiban pendaftaran paslon,” kata Surokim kepada Kabar Madura.
Menurut dia, dalam penyusunan visi misi itu memang tidak ada yang salah, masih standar, tetapi belum komprehensif membumi dan punya spirit menggerakkan lebih kuat. Semangat dan spirit progresifnya tidak nampak, belum muncul dan main di zona nyaman.
“Saya pikir perlu penajaman dengan berbasis pada kebutuhan publik dan berdimensi keberlanjutan (sustainability),” ungkapnya.
Untuk itu, Surokim memberikan beberapa catatan dan masukan terhadap visi misi paslon itu, di antaranya adalah penajaman terhadap pemenuhan dan perlindungan hak dasar, kehidupan yang layak, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selain itu, dapat bagaimana memberi perhatian terhadap lingkungan, menemukan, memakai dan mengembangkan teknologi untuk rakyat. mengembangkan budaya dan melindungi, melayani dan mensejahterakan publik.
Pasalnya, visi misi itu harus bisa menjadi roh dan bisa menjadi penggerak bagi semua kalangan. Namun, sejauh ini visi misi dari masing-masing paslon yang ada itu belum mampu menjadi magnet bagi pemilih, menjadi inspirator dan hanya sekadar menjadi hiasan pilkada.
“Jadi, menurut saya visi misi paslon yang ada ini belum mampu menjadi kompas jalan yang bisa menjadi peta jalan bersama,” terangnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Sampang Fadli menerangkan, visi dan misi paslon cabup dan cawabup Sampang itu merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh masing-masing paslon yang mendaftar.
Dikatakannya, paslon dan tim dalam menyusun visi dan misi itu diakuinya tidak asal, karena harus merujuk dan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkab Sampang.
“Pada saat pendaftaran semua paslon ini diminta tanda tangan kesesuaian visi misi dengan RPJMD sebagai bentuk jaminan kalau visi misinya sudah sesuai,” Jelasnya.
Untuk diketahui, bakal calon bupati dan wakil bupati (cabup dan cawabup) Sampang pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024 yang sudah resmi mendaftar dan dinyatakan sudah memenuhi syarat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang terdapat dua pasangan.
Keduanya yakni pasangan KH. Muhammad Bin Muafi Zaini (Kyai Mamak) dan H. Abdullah Hidayat (Mas AB) atau Mandat dan pasangan H. Slamet Junaidi (Aba Idi) dan KH. Achmad Mahfudz Abdul Qodir (Ra Mahfud) atau Jimad Sakteh. Masing-masing calon itu mengusung visi dan misi tersendiri, lihat grafik. (sub/waw)
Visi dan Misi Paslon Pilkada Sampang
Pasangan Cabup dan Cawabup Kyai Mamak dan Mas Ab atau Mandat.
Mandat didukung 8 partai pengusung, meliputi Partai Golkar, PPP, PAN, PDIP, Partai Demokrat, PBB, PSI, Partai Hanura.
Visi : Membangun Sampang Lebih Cepat, Merata, Sinergi, Menuju Masyarakat Sejahtera dan Berdaya Saing.
Misi :
- Bersinergi dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing melalui percepatan dan Pemerataan terhadap akses pendidikan dan kesehatan yang berkualitas
- Mewujudkan Birokrasi yang profesional, Berintegritas dan produktif berdasarkan prinsip tata kelola yang baik dan bersih
- Melaksanakan pembangunan infrastruktur yang cepat, merata, berkualitas, melalui pola sinergitas dan partisipatif
- Meningkatkan perekonomian daerah melalui perluasan lapangan kerja, pengembangan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam serta menciptakan iklim investasi
Pasangan calon cabup dan cawabup Aba Idi dan Ra Mahfud atau Jimad Sakteh
Visi : Sampang Hebat Bermartabat Plus
Misi :
- Mewujudkan SDM yang unggul serta kehidupan sosial yang harmonis, maju dan berbudaya
- Mewujudkan Pembangunan Ekonomi yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan
- Meningkatkan layanan sarana prasarana secara merata dan berwawasan lingkungan
- Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan inovatif
- Mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis dan inklusif
Paslon Jimad Sakteh didukung oleh 6 partai pengusung, meliputi Partai NasDem, Partai Gerindra, PKB, Partai Gelora, PKS dan Partai Garuda.