KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Tahun ini di Pamekasan ada 40 paket kegiatan pembangunan drainase lingkungan. Akan tetapi, dari keseluruhan paket itu belum ada yang rampung, padahal tenggang waktu kontrak pengerjaan berakhir 23 Desember mendatang. Artinya, hanya tersisa sekitar dua bulan.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sistem Drainase Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan Khairil Anwar mengatakan, penyebab belum rampungnya pengerjaan puluhan drainase itu dikarenakan desain perencanaan harus direvisi mengikuti aturan yang baru dan petunjuk teknis dari pimpinan. Hal itu guna mengoptimalkan fungsi saluran dengan dana yang tersedia,
“Kami optimis tahun ini akan terselesaikan semua. Terakhir kontrak Desember mendatang,. 40 paket itu tersebar di semua kecamatan yang ada di Pamekasan kecuali Kecamatan Pasean karena tidak ada usulan. Berarti ada di 12 kecamatan,” tuturnya, Senin (30/10/2023).
Dia menjelaskan, apabila pengerjaan drainase itu tidak selesai sesuai target, maka dilakukan pemutusan kontrak dengan pihak yang bersangkutan. Khairil mengungkap, masing-masing drainase memiliki ukuran yang berbeda, sebab ada yang bersifat lanjutan dan ada yang bersifat baru.
Sementara itu, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp7.638.755.394. Anggaran tersebut sudah meliputi dana fisik, konsultan perencana, konsultan pengawas, dan biaya umum.
“Tujuh miliar sekian itu untuk keseluruhan 40 paket. Jalan dan ruang milik jalan tersebut bisa berfungsi secara optimal sesuai dengan kegunaannya,” jelas Khairil.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman