KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Keberadaan agen statistik di Pamekasan belum sepenuhnya menyeluruh di semua desa. Saat ini, masih ada lima desa yang telah membentuk agen statistik dari total 178 desa yang ada. Lima desa yang dimaksud adalah Desa Sumedangan, Gagah, Samatam, Dempo Barat, dan Blaban. Masing-masing desa terdiri dari 13 agen statistik.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pamekasan Anwar mengatakan, sebelumnya agen statistik hanya ada di instansi pemerintahan atau organisasi perangkat daerah (OPD) saja. Artinya, tidak mencakup hingga ke desa-desa. Oleh karena itu, pihaknya perlu melakukan pembinaan terhadap masing-masing desa terkait keberadaan agen statistik desa tersebut.
“Pembinaannya kami lakukan sejak tahun lalu, seperti kelengkapan administrasi desa, kepemilikan media sosial, dan setelah dinyatakan lolos verifikasi, barulah agen statistik di desa ini bisa terbentuk. Beberapa hari lalu, kami sudah mengukuhkan sekitar 65 agen statistik dari lima desa,” terangnya kepada Kabar Madura, Minggu (24/9/2023).
Adanya agen statistik itu diharapkan bisa menjadi kader desa yang mensosialisasikan terkait data statistik desa. Selain itu, juga diharapkan dapat membantu desa dalam penyediaan, pengolahan, dan analisis statistik desa.
Anwar mengaku, pihaknya memang tidak ada target untuk pemenuhan agen statistika di semua desa. Kendati demikian, menurut Anwar, pihaknya tetap melakukan pembinaan kepada masing-masing desa yang sudah membentuk agen statistik ataupun yang belum terbentuk. Pembinaan yang dimaksud mencakup pengelolaan data statistik desa.
“13 orang di masing-masing 5 desa itu berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Seperti guru, mahasiswa, perangkat desa, dan lain-lain. Mereka tentu akan menyeluruh di setiap dusun di desa tersebut,” tegas Anwar.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman