KABAR MADURA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menargetkan masuk lima besar dalam Innovative Government Award (IGA) 2024 yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI). Pemkab Pamekasan mengandalkan dua inovasi, yakni Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan di Tingkat Desa (Sip Pak Kades) dan Tim Bunting Serentak (Tim Buser).
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan Ach. Faizol mengatakan, target masuk lima besar ini sudah melalui sejumlah pertimbangan. Mengingat, pada IGA 2023 lalu, Kabupaten Pamekasan masuk pada enam besar. Menurutnya, dua inovasi yang sudah diajukan Kabupaten Pamekasan sudah ditinjau secara langsung.
“Saya berharap minimal tetap bertahan di 10 besar. Kalau target kami, inginnya 5 besar, paling tidak ada peningkatan dari tahun 2023,” ujarnya, Rabu (13/11/2024).
Saat ini Kabupaten Pamekasan sudah berhasil masuk pada 22 besar IGA 2024. Faisol menjelaskan, untuk bisa masuk pada 22 besar, harus melewati sejumlah tahapan, mulai dari seleksi administrasi, penambahan kelengkapan dokumen, hingga memaparkan langsung mengenai inovasi yang diajukan ke tim dari Kemendagri RI.
“Pamekasan memiliki ciri khas dalam inovasinya, yakni dengan inovasi nondigitalisasi yaitu Tim Buser. Pada saat tim turun langsung ke lokasi, inovasi yang digital melalui Sip Pak Kades. Mereka mengukur, masyarakat datang ke balai desa dan dilayani, kurang lebih 10 menit sudah selesai. Kami mengambil sampel di Desa Rek Kerrek,” jelasnya.
Selain itu, kata Faisol, inovasi Tim Buser selaras dengan Asta Cita dari Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming, mengenai ketahanan pangan nasional.
“Inovasi Tim Buser ini bisa mempercepat kembang biak sapi,” tukasnya. (rul/zul)