KABAR MADURA | Sarjana Hukum Universitas Madura Muzammil meragukan komitmen Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan dalam memerangi judi online.
Keraguan tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa hingga kini belum mendapati berita adanya kebijakan AKBP Dani yang memeriksa langsung handphone para personel kepolisian di Kabupaten Pamekasan, guna dicek steril-tidaknya dari judi online.
”Yang mencuat di media massa baru Letkol (Inf) Herik Prasetiawan selaku Komandan Distrik Militer (Dandim) 0826/Pamekasan. Dia getol merazia handphone anggotanya sebagai antisipasi terjangkit judi online,” ujar pria asal Desa Kertagena Tengah, Kadur, Pamekasan itu.
AKBP Dani menanggapi santai keraguan tersebut. Dirinya tampak tidak keberatan, karena tekad memerangi judi online di Kabupaten Pamekasan sudah ditancapkan di institusi yang kini dipimpinnya.
“Keraguan itu boleh-boleh saja, Mas. Tapi, saya tegaskan sekali lagi, saya tidak akan setengah-setengah dalam memerangi judi dan judi online,” ujar mantan Kabagbinopsnal Ditresnarkoba Polda Jatim itu, Rabu (13/11/2024).
Guna mengantisipasi anggotanya terjerat kasus judi online, AKBP Dani melakukan tiga langkah taktis. Pertama, getol sosialisasi, menegur, dan memberikan atensi kala apel dan saat kegiatan-kegiatan evaluasi anggota dalam setiap minggunya.
Kedua, AKBP Dani juga akan memassifkan kunjungan ke kepolisian sektor (polsek) yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan. Tujuannya untuk memitigasi penyalagunaan narkoba dan judi online.
Di samping itu, ketiga, AKBP Dani akan memberdayalan Pamen dan Propam untuk selalu berkala mengecek dan mengingatkan anggota bahaya judi online.
Apabila dalam perjalanannya ditemukan personel polisi di Pamekasan main judi, pihaknya berjanji tidak akan segan-segan menindaknya sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Karena sebelum melaksanakan upaya-upaya pemeriksaan, kami selalu memberikan pengarahan-pengarahan bahwa tidak boleh anggota Polri terlibat judi online,” tegasnya.
Terhadap langkah-langkah AKBP Dani itu, Muzammil mengaku siap mendukung penuh. Karena menurutnya, judi online sudah lama merebak di Kota Gerbang Salam.
”Di tengah keraguan, kita punya harapan dari kepemimpinan AKBP Dani, yang secara tegas terang-terangan berkomitmen memerangi judi dan judi online. Kita pantau sekaligus kritik keras bila langkah-langkah tersebut kurang maksimal dalam penerapannya,” tegasnya. (nam)
.