Anggaran Pemeliharaan Belum Cair, Destinasi Wisata di Pamekasan Kurang Menarik Pengunjung

News, Berita43 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Jumlah kunjungan destinasi wisata di Pamekasan masih terbilang minim. Hingga triwulan ketiga tahun ini hanya mencapai 145.618 wisatawan lokal dan 730 wisatawan asing. Maka dari itu, perlu adanya peningkatan lebih ekstra demi mendongkrak capaian pendapatan asli daerah (PAD) sektor wisata.

Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan Moh. Zahrie mengatakan, untuk meningkatkan daya tarik wisatawan, harus ada inovasi yang dilakukan, salah satunya seperti menyelenggarakan event. Namun untuk realisasi itu, pihaknya masih keterbatasan anggaran.

“Khusus bulan September kemarin, kunjungan wisatawan asing 20 orang. Tapi itu berdasarkan data yang masuk ke kami. Karena kadang, pengelola tidak melakukan pelaporan secara rutin,” ungkapnya, Rabu (23/10/2024).

Baca Juga:  Komitmen Asprim Kenalkan Pariwisata Madura ke Kancah Global, Upaya Mengubah Stigma Negatif Keberadaan Destinasi Wisata 

Saat ini,  kata Zahrie, untuk menarik daya minat wisatawan, pihaknya melakukan pemeliharaan atau perbaikan fisik destinasi wisata. Namun, sayangnya, anggaran pemeliharaan itu tidak kunjung cair hingga triwulan ketiga. Padahal, anggaran itu harusnya cair pada Agustus lalu.

Zahrie mengungkapkan, belum cairnya anggaran sebesar Rp75 juta itu dikarenakan ada beberapa perubahan, seperti pergeseran dan refocusing anggaran, hingga perubahan pimpinan. Sehingga, harus dilakukan pengajuan ulang.

Menurutnya, anggaran itu akan cair dalam waktu dekat. Sebab, sudah mulai diproses. Dia berharap, tahun depan pihaknya bisa didukung dengan anggaran yang cukup untuk membenahi destinasi wisata secara maksimal. Karena nantinya, lanjut Zahri, hal itu juga mempengaruhi terhadap jumlah kunjungan wisatawan, yang juga bisa meningkatkan PAD.

Baca Juga:  Hadiri RDPU RUU Komoditas Strategis, Ketua P4TM H. Her Ajak Pemerintah Lawan Mafia Tembakau!

“Tiap tahun sebenarnya kita memiliki inovasi, seperti event dengan skala besar, pembinaan kepada pengelola, tapi semuanya balik lagi ke anggaran. Untuk tahun ini, kami juga siapkan paket wisata, yakni wisata heritage, launching-nya sekitar November mendatang” tukasnya. (nur/zul)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *