KABAR MADURA | Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan menggelar Anugerah Sang Bintang untuk pemenang di olimpiade, seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival Seni Tingkat Nasional (FLS2SN), dan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI), di Hotel Cahaya Berlian, Rabu (23/10/2024).
Kepala Disdikbud Pamekasan Moh Alwi mengatakan, Anugerah Sang Bintang merupakan ajang apresiasi bagi siswa yang berprestasi di berbagai lomba nasional. Melalui ajang tersebut, pihaknya bertekad untuk terus berupaya meningkatkan capaian prestasi siswa asal Pamekasan.
“Ini sebagai wujud penghormatan kami kepada sang juara. Mereka sudah berjuang, mulai dari latihan, pelaksanaan lomba, penyisihan, dan sebagainya, hingga akhirnya di hari ini diberi penghargaan,” ujarnya.
Alwi mengungkapkan, prestasi di level kabupaten sebagai langkah awal untuk menyongsong prestasi yang tinggi baik di level regional, nasional, bahkan internasional. Maka dari itu, pihaknya berkomitmen akan terus memberikan ruang terbaik bagi siswa yang memiliki potensi.
“Jangan berhenti sampai di sini, mari terus mengasah. Mohon kepada bapak dan ibu pembina mengasuh mereka, agar potensi yang mereka miliki itu bisa terwujud dan tereksplor dengan baik demi masa depan mereka,” tegasnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Disdikbud Pamekasan Ridwan menambahkan, terdapat 130 siswa berprestasi yang diberi penghargaan pada Anugerah Sang Bintang. Menurutnya, penghargaan yang diberikan sesuai dengan raihan yang bersangkutan pada olimpiade yang diikuti.
Disebutkan, juara 1 mendapatkan piagam penghargaan, tropi, dan uang pembinaan sebesar Rp1 juta. Kemudian, juara 2 mendapatkan piagam penghargaan, tropi, dan uang pembinaan sebesar Rp750 ribu. Sementara yang juara 3 mendapatkan piagam penghargaan, tropi, dan uang pembinaan sebesar Rp500 ribu.
Selain itu, tambah Ridwan, khusus yang juara 1 berhak untuk mengikuti perlombaan serupa di level regional mewakili Kabupaten Pamekasan. Pihaknya berharap, perwakilan dari Pamekasan bisa berlanjut hingga mewakili Jawa Timur di olimpiade tingkat nasional.
“Penganugerahan ini merupakan bentuk ikhtiar dari para pembina supaya siswanya bisa terus berprestasi,” tuturnya. (rul/zul)