KABAR MADURA | Sektor belanja di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp2.796.369.556.994. Sedangkan dari sisi pendapatan, ditetapkan senilai Rp2.506.975.081.086,00.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sumenep Titik Suryati melalui Kepala Bidang (Kabid) Anggaran Ferdiansyah mengatakan, nilai tersebut lebih besar dibandingkan 2023 lalu. Saat itu, belanja daerah ditetapkan Rp2.632.136.456.892 (sebelum perubahan APBD). Sedangkan dari sisi pendapatan, senilai Rp2.420.643.286 694.
Menurutnya, angka APBD 2024 itu dipastikan aman tidak akan ada perubahan. Kecuali nanti pada saat adanya perubahan APBD 2024 mendekati pertengahan tahun. Harapannya, anggaran lebih besar diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pemerintahan dan masyarakat.
“APBD 2024 sudah aman, karena itu sudah kesepakatan antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dan sudah disetujui oleh gubernur Jatim,” tegas pejabat dengan sapaan Dian itu, Rabu (3/1/2024).
Dengan teah ditetapkannya APBD 2024, Ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir berharap pelaksanaan pembangunan harus lebih berhati-hati. Terlebih, APBD pada 2024 ini cukup besar. Tentunya, seluruh penggunaan anggaran dipantau KPK.
“Jadi, jangan sampai ada pembangunan atau program yang diselewengkan,” ucap Hamid.
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Wawan A. Husna
