KABAR MADURA | Menjadi pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia merupakan puncak karir seorang pemain muda. Terutama mereka yang sedang berjuang tembus starter tim sepak bola di Liga 1 2024/2025.
Sebut satu di antaranya ialah Arsa Ahmad. Pemain muda Madura United ini tergolong pekerja keras. Saat turun di lapangan, dia tampak tidak menyia-nyiakan kepercayaan pelatih.
Pelatih Madura United Paulo Menezes sudah beberapa kali menurunkannya dalam kompetisi Liga 1 2024/2025. Muaranya, Arsa Ahmad bisa menorehkan beberapa catatan mentereng, yakni 1 assis dan 1 gol bagi Laskar Sape Kerrab.
Pemain kelahiran 2003 yang pernah masuk dalam skuad Garuda Select tersebut menjadi pilihan Madura United untuk bergabung dengan tim musim ini. Dia mengaku terpompa semangatnya dalam membela Madura United.
Arsa Ahmad mengatakan, sepakbola yang membawanya hingga level tertinggi sepak bola ini dikenalkan oleh sang ayah, karena sebelumnya dirinya menekuni futsal.
“Jadi dulu awal mulanya saya main bola futsal. Bola dikenalkan oleh ayah,” terangnya, Senin (11/11/2024).
Arsa Ahmad sendiri memiliki asa tinggi dalam karir sepak bolanya. Dia sangat ingin membela timnas senior di kemudian hari.
Keinginan tersebut berpijak pada pengalaman sebagai pemain timnas kelompok umur. Ya, dirinya pernah bergabung dengan timnas kelompok umur U-20 di bawah asuhan Shin Tae Yong.
“Ceritanya begini, awal dipanggil timnas itu, dulu ada Garuda Select. Saya ingin dan terus berjuang untuk di kemudian hari bermain untuk Timnas Indonesia,” terangnya.
Arsa Ahmad yang masih belum mendapatkan waktu reguler bersama tim harus bisa mengasah kemampuannya agar bisa menjadi pilihan utama dalam setiap laga.
Coach Paulo belum sepenuhnya menjadikan Arsa starter Madura United. Sebab, persaingan lini depan tim yang bermarkas di Pulau Garam ini tergolong ketat.
Persaingan ketat di lini depan Madura United harus bisa dilewati Arsa Ahmad, terutama dengan skill yang mumpuni agar lebih banyak mendapat kepercayaan dari pelatih.
“Kuncinya adalah sabar, yakin, dan bekerja keras melalui kedisiplinan,” tukasnya. (nam)