KABAR MADURA | Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumenep mengaku harus mengevaluasi iklim kompetisi sepakbola di Kota Keris ini.
Ketua Askab PSSI Sumenep Febmi Noerdiansyah mengakui bahwa selama 2024 tidak ada kompetisi untuk pemain di atas usia 27 tahun, namun akan direncanakan awal tahun 2025 mendatang.
“Semua memang sudah dievaluasi, untuk persiapan menjadi pemain Perssu junior dan senior juga,” kata dia.
Selama ini, Askab PSSI Sumenep menyelenggarakan dua kompetisi, yaitu kompetisi antarklub U-13 dan U-15. Kompetisi tersebut merupakan target yang diarahkan untuk seleksi pemain Perssu.
Puluhan klub terlibat dalam kejuaraan tersebut, sehingga menjadi agenda rutin setiap tahun. Menurut Febmi, kompetisi tersebut penting untuk dilakukan untuk meningkatkan semangat klub untuk selalu aktif.
“Kami meyakini itu merangsang munculnya bibit pemain sepak bola muda di Sumenep,” imbuhnya.
Dia berharap, ke depan ada laga-laga untuk mewadahi para pemain lokal Sumenep, baik di daratan maupun kepulauan, untuk junior dan senior. Febmi mengakui, kompetisi di tahun 2024 memang kurang, sehingga hal itu menjadi evaluasi untuk dibenahi di tahun berikutnya.
“Tapi memang untuk laga-laga itu persyaratan semakin rumit dari administrasi dan lain sebagainya,” pungkasnya. (ara/waw)