KABAR MADURA | Tiga tahun lebih aktivitas dermaga pelabuhan wisata Kalianget-Talango mandek alias tidak dapat difungsikan. Kendati demikian, bangunan itu terus mendapatkan kucuran dana untuk meneruskan proyeknya.
Anggota Komisi III DPRD Sumenep Akhmad Zainur Rakhman mendesak agar dermaga wisata itu dapat difungsikan. Jika saat ini masih akan melakukan perpanjangan proyek, harus segera dilaksanakan, karena sudah terlalu lama proyek itu terhenti.
Latir Kuandi (33), warga asal Talango juga ingin dermaga itu segera difungsikan. Keberadaan dermaga itu akan memudahkan peziarah menuju asta Sayyid Yusuf di Pulau Talango.
“Sebenarnya, sudah beberapa tahun pelabuhan tidak difungsikan, ini membuat masyarakat Sumenep agak lama ketika hendak menuju ke wisata asta Sayyid Yusuf,” katanya, Selasa (18/6/2024).
“Jika tidak mau difungsikan, buat apa dilakukan pembangunan, lebih baik anggarannya, dapat direncanakan pada kegiatan lainnya,” harap Latir agar proyek dermaga yang dibangun sejak tahun 2021 itu dapat segera beroperasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Perkimhub) Sumenep Yayak Nurwahyudi melalui Kabid Prasarana dan Keselamatan Transportasi Imam Afif Rusidy mengakui bahwa proyek itu sudah lama dibangun, namun butuh perpanjangan dermaganya.
“Ya, saat ini akan dilakukan perpanjangan, Namun masih proses lelang, begitu selesai, Insya allah langsung bisa difungsikan,” singkatnya.
Dermaga pelabuhan wisata Kalianget-Talango itu diklaim sudah terbangun sekitar 70 meter pada tahun 2021. Anggarannya menelan Rp1,5 miliar. Kemudian pada tahun 2022 akan dilanjutkan dengan alokasi anggaran Rp1,2 miliar, namun belum dikerjakan.
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Wawan A. Husna
