BPBD Pamekasan Mulai Distribusikan Air untuk Ratusan Dusun Terdampak Kekeringan

KABAR MADURA-Bantuan air untuk wilayah kekeringan di Pamekasan mulai disalurkan. Pendistribusiannya dilakukan secara bertahap. Tahun ini, terdapat 76 desa dari 11 kecamatan alami kekeringan. 

Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan Akhmad Dofir Rosidi mengatakan, untuk sementara pendistribusian dilakukan mulai pertengahan Agustus, yakni dari Sabtu (17/8/2024) hingga akhir bulan Agustus. Hal itu dilakukan lantaran menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran. 

“Kemarin (Sabtu, 17/8/2024) adalah hari pertama pendistribusian. Dimulai dari tiga lokasi, yaitu Dusun Tengah, Desa Larangan Tokol. Dusun Soro’ Desa Pagagan. Dusun Candi, Desa Polagan,” ungkapnya, Minggu(18/8/2024). 

Kendati tahap pertama hanya berlangsung kurang lebih dua minggu, lanjut Dofir, bukan berarti pendistribusian dihentikan permanen. Pihaknya akan mengatur jadwal lagi untuk pendistribusian tahap berikutnya hingga mampu mengkaver keseluruhan wilayah terdampak kekeringan. Sebab, tidak dipungkiri, dalam realisasi pendistribusiannya harus menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia. 

Dofir menjelaskan, pengiriman air untuk wilayah berstatus kekeringan kritis, dilakukan dalam dua kali dalam satu pekan. Sementara wilayah yang alami kekeringan langka, dilakukan pendistribusian satu kali sepekan. Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan dalam penyaluran bantuan air bersih selama musim kemarau. 

Baca Juga:  Pemkab Sumenep Dinilai Terlambat Bentuk Tim Pengawasan Tembakau

“Namanya juga bantuan, jadi porsinya untuk mengurangi beban. Bukan lantas untuk mengentaskan seratus persen. Karena kita melihat anggaran juga. Senin besok (19/8) mai mulai lagi di 8 desa,” tutupnya kepada Kabar Madura. 

Untuk diketahui, wilayah kekeringan tahun ini tembus di 11 kecamatan dari total 13 kecamatan di Pamekasan. Dari 11 kecamatan itu, tersebar di 76 desa yang meliputi 188 dusun alami kekeringan langka dan 81 dusun masuk kekeringan kritis. Sehingga total keseluruhan mencapai 269 dusun. Sementara tahun sebelumnya, terdapat 77 desa dari 321 dusun alami kekeringan. 

Baca Juga:  Dekat dengan Masyarakat, Kapolres Pamekasan Hadiri Maulid Nabi bersama Ulama dan Komunitas Motor

Pewarta: Safira Nur Laily 

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *