KABAR MADURA | Dalam momentum Hari Jadi ke-755 Sumenep, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar terus berkomitmen mendukung pembangunan daerah serta terus berinovasi dalam menjalankan programnya. Salah satunya, program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar H. Hairil Fajar mengatakan, hal ini sebagai sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam memajukan literasi keuangan.
PT BPRS Bhakti Sumekar menjadi salah satu pelopor program KEJAR. Program ini bertujuan agar setiap pelajar di Kabupaten Sumenep memiliki rekening tabungan, sehingga sejak dini mereka terbiasa dengan kebiasaan menabung dan memahami manajemen keuangan.
Untuk lebih mendekatkan program KEJAR kepada masyarakat, BPRS Bhakti Sumekar mencanangkan gerakan Bismillah Gerakan Melayani Simpanan Pelajar (BERANI SIMPEL).
Inisiatif itu diluncurkan untuk memperkuat akses pelajar terhadap produk perbankan, dengan tujuan utama agar mereka dapat menabung secara aman dan teratur. Program BERANI SIMPEL berfokus pada edukasi keuangan kepada siswa sekolah di berbagai tingkatan, mulai dari SD hingga SMA.
“Ini adalah langkah strategis bagi kami, agar perekonomian masyarakat Sumenep semakin lebih baik ke depannya, semoga di Hari Jadi Sumenep ke-755 ini benar-benar berdampak positif,” ucapnya.
Ke depan juga menekankan bahwa program ini bukan hanya soal tabungan, melainkan juga membangun karakter generasi muda yang lebih disiplin dalam mengelola uang.
“Melalui program KEJAR dan BERANI SIMPEL, kami ingin menyiapkan anak-anak muda Sumenep menjadi generasi yang mandiri secara finansial dan siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan ya,” ujarnya.
Dari berbagai program BPRS Bhakti Sumekar itu juga sukses meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan keuangan syariah, terutama juga dalam membangun sinergi antara dunia perbankan dan media, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait keuangan yang sehat.
“Kami terus bersemangat, semoga Hari Jadi Sumenep kali ini ada perubahan untuk kemajuan Sumenep,” ucap dia. (imd/waw)