KABARMADURA.ID | SUMENEP -Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menjadwalkan rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada Oktober-November mendatang. Kondisi itu membuat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep mulai mempersiapkan pelaksanaan rektrutmen tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan (PKAP) BKPSDM Sumenep Linda Mardiana mengatakan, proses penyusunan kebutuhan sudah dikoordinasikan pada tim. Untuk proposal formasi pada Kemenpan RB 325. Tetapi, ditolak sebanyak 9 orang. Sebab, tidak sesuai dengan kuota yang ada.
“Saat ini menjadi 316 formasi yang dibutuhkan PPPK di Sumenep,” katanya, Kamis (6/10/2022).
Dikatakan Linda, setelah usulan ditetapkan oleh Kemenpan RB sebanyak 316, maka menunggu menunggu pelaksanaannya. Berdasarkan informasi yang diterima pada saat koordinasi koordinasi pelaksanaan antara Oktober hingga November. “Kami masih menunggu informasi dari pemerintah pusat, mengenai waktu pendaftaran tes PPPK. Tes nantinya akan dilakukan dengan menggunakan CAT ( computer assisted test ), yang lolos nanti diketahui dengan poin hasil tegasnya,” ucap dia.
Sementara itu, salah satu pegawai non ASN nakes Erlin Susianto mengaku sangat menginginkan agar diangkat menjadi PPPK. Sebab, honornya sudah bertahun-tahun hanya Rp100-300 ribu.
“Kami senang dengan adanya pengembangan PPPK. Semoga saya lulus,” pungkasnya.
terlihat, pemerintah melalui Kemenpan RB menetapkan sebanyak 530.028 kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) nasional tahun 2022 (data per 6 September 2022). Jumlah tersebut merupakan total dari penetapan kebutuhan untuk instansi pusat sebanyak 90.690 dan instansi daerah sebanyak 439.338. Kebutuhan daerah terinci sebanyak 319.716 tenaga kesehatan PPPK, 92.014 tenaga kesehatan PPPK, dan 27.608 tenaga teknis PPPK.
Formasi yang dibutuhkan rekrutmen PPPK di Sumenep
-Yang diusulkan pada Kempan RB: 325
-Ditolak 9
-Diterima 316
*Rinciannya
-189: Guru Formasi
-55 : Formasi tenaga kesehatan
-72: Formasi umum (tenaga teknis)
Jumlah non ASN di Sumenep: 5.026
Wartawan: Imam Mahdi
Redaktur: Mohammad Khairul Umam