KABAR MADURA | Target capaian investasi 2024 ditetapkan Rp100 miliar. Target ini jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp30,8 miliar. Kenaikan target ini bukan tanpa alasan, melainkan mengaca pada capaian 2023 yang melambung tinggi hingga Rp114,1 miliar.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pamekasan Taufikurrachman, Kamis (4/1/2023).
Menurutnya, dalam proses investasi yang masih perlu menjadi evaluasi bersama adalah yang berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan investasi di suatu daerah. Sebab itu sebagai sebuah jaminan keberlanjutan usaha yang dirintis oleh para investor.
“Intinya usaha itu kan tidak diganggu-ganggu, banyak hasil atau untungnya. Itu aja yang diinginkan pengusaha. Kalau ke kami bisa berefek untuk penyerapan tenaga kerja,” paparnya.
Secara umum, pengusaha yang paling dominan di Pamekasan masih dipegang oleh pengusaha makanan dan minuman. Hal itu berdasarkan izin yang dikeluarkan melalui Sistem Online Single Submission (OSS).
“Mereka laporan melalui OSS, jadi ditemukan capaian realisasi investasi segitu,” ungkapnya.
Untuk 2024, pihaknya akan melakukan komunikasi dan sosialisasi kepada para pengusaha, supaya berinvestasi di Pamekasan. Terlebih bagi pengusaha besar yang bisa lebih banyak membuka lapangan pekerjaan.
“Kalau berdasarkan prediksi kami, ya mungkin pabrik tembakau. Mudah-mudahan ada yang berkeinginan untuk bisa membangun hotel baru, tapi sejauh ini masih belum ada. Jadi kami harus jalan terus untuk mendekati para pengusaha,” tukas Taufik.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Sule Sulaiman