KABAR MADURA | Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi atlet Muaythai asal Pamekasan, Alfiyatus Solehah. Perempuan yang baru pertama kalinya berpartisipasi pada gelaran PON ini berhasil meraih menyumbang medali emas untuk kontingen Jawa Timur melalui Muaythai kelas 43 kilogram.
SAFIRA NUR LAILY, PAMEKASAN
Alfi bercerita, meraih medali emas itu tidak mudah. Beberapa hari sebelum bertanding, asam lambung yang dideritanya tiba-tiba kambuh. Hal itu tentu menjadi kerisauan tersendiri baginya. Namun, dirinya bisa melawan sakit itu hingga akhirnya sembuh dan bisa mengikuti pertandingan.
“Saya selalu ingat tujuan ke sini apa, terlebih latihan sudah lama, masak mau berhenti sebelum tanding. Jadi sakit itu dilawan,” kata gadis asal Desa Waru Barat tersebut.
Kesungguhan Alfi untuk tampil optimal di PON 2024 akhirnya terbayar sempurna. Ia berhasil menaklukkan perlawanan atlet Jawa Barat di babak final. Medali emas pertama di PON bagi Alfi ini menjadi kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri. Menurut Alfi, kemenangannya adalah wujud kemustajaban doa-doa dari kedua orangtuanya. Sebelum mulai bertanding, Alfi mengaku selalu minta restu dan doa kepada keluarga tercinta. Selain itu, dia konsisten panjatkan salawat nabi.
Sebelumnya, Alfi memang sudah banyak mendapatkan medali di berbagai kejuaraan. Ia berharap, dirinya terus bisa berprestasi dan membanggakan keluarga serta tanah kelahirannya di setiap kejuaraan yang diikuti.
“Perasaan saya waktu awal pertandingan, alhamdulillah cukup tenang, meski selama beberapa sebelumnya sempat sakit. Tapi, pelatih saya selalu mengingatkan tentang keinginan saya untuk umroh agar terus semangat,” tutup perempuan berusia 23 tahun itu.
Dia juga tidak lupa juga berdoa untuk kemenangan atlet cabang olahraga lainnya yang mewakili Jawa Timur. Alfi berharap, atlet-atlet Pamekasan lainnya juga bisa mendapatkan hasil terbaik. (zul)