Beri Layanan Khusus bagi Difabel, Pemkab Pamekasan Launching ULD Pertama di Madura

News36 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan resmi meluncurkan Sekretariat Unit Layanan Disabilitas (ULD). Kegiatan ini dipusatkan di Jalan Segera, Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan, Kamis (12/9/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan Masrukin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan Moh Alwi, serta sejumlah perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan.

Kharisma 2

Kepala Disdikbud Pamekasan Moh Alwi mengatakan, ULD ini bertujuan untuk memberikan layanan khusus kepada para penyandang disabilitas. Sehingga bisa mendorong terciptanya layanan pendidikan yang bermutu dan mampu mewujudkan pendidikan yang menghargai terhadap keberagaman, tanpa adanya diskriminasi terhadap semua peserta didik.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Berencana Pelantaran Pengunjung di Food Colony, DPRD Pamekasan Minta Libatkan PKL

“ULD ini untuk menumbuhkembangkan pelaksanaan pendidikan berkarakter bagi semua peserta didik. Selain itu untuk mewujudkan pendidikan yang ramah anak, terutama anak penyandang disabilitas,” ujarnya.

Alwi menambahkan, ULD dihadirkan untuk menjembatani proses penanganan dan pelayanan kepada peserta didik penyandang disabilitas, mulai dari mitigasi, asesmen, dan tindak lanjut oleh guru di sekolah. Sehingga anak-anak difabel benar-benar mendapatkan penanganan yang tepat.

“Mulai dari anak usia dini, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama bisa memanfaatkan layanan dari ULD,” tegasnya.

Untuk memaksimalkan layanannya, Alwi mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan studi tiru ke Sidoarjo yang melibatkan dari unsur guru, kepala sekolah, pengawas, dan penilik, serta ditindaklanjuti dengan memberangkatkan dua orang guru untuk magang di ULD Sidoarjo.

Baca Juga:  Isu Penculikan Anak Dipastikan Hoaks tapi Polres Sumenep Beri Pesan Khusus

Sementara Pj Bupati Pamekasan Masrukin menuturkan, layanan pendidikan kepada penyandang disabilitas harus diperhatikan dengan baik, utamanya dalam mengarahkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing anak.

“Kami tidak ingin mencapai prestasi, katanya ULD ini satu-satunya di Madura, tetapi bagaimana anak berkebutuhan khusus selesai, tersalurkan minat dan bakatnya, ini yang terpenting.” tegasnya. (rul/zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *