KABAR MADURA | Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk sukses di dunia apapun, terpenting mau memulai dan tekun menjalaninya. Rupanya itu yang menjadi pandangan Niya, seorang atlet voli di Sumenep yang kini menjadi profesi sebagai pegawai bank.
SUMENEP, MOH. RAZIN
Sejak awal perjalanan hidup Niya tidak lepas dari dunia olahraga, bahkan hingga saat ini dikenal sebagai perempuan berbakat di olahraga voli. Sehingga, banyak orang yang kaget ketika Niya memilih terjun ke dunia perbankan.
Niya mengaku, pilihannya bergelut di dunia perbankan ini menunjukkan keteguhan dan keberanian seorang atlet untuk bisa mengeksplorasi potensi lain dalam dirinya. Namun, dia menegaskan bahwa dia tidak pernah meninggal dunia voli. Di setiap turnamen lokal, Niya tetap bermain normal seperti atlet biasanya. Bahkan, Niya di berbagai turnamen mampu membawa timnya berprestasi.
Dia mantap terjun ke dunia yang jauh dari yang digeluti sejak kecil karena Sadar akan pentingnya mempersiapkan masa depan. Dia menyadari bahwa seiring berjalannya waktu, tidak akan terus bersinar sebagai atlet.
Sejatinya berkarir di dunia perbankan bukan pilihan yang mudah bagi Niya. Namun, beruntung dia memiliki latar belakang pendidikan yang mendukung pekerjaannya tersebut. Niya merupakan sarjana ekonomi.
“Olahraga telah mengajarkan saya disiplin, kerja sama tim, dan semangat pantang menyerah. Semua nilai itu saya terapkan di pekerjaan saya saat ini,” kata dia.
Kini, Niya memegang peran penting di bagian layanan pelanggan bank tempatnya bekerja. Kemampuannya dalam berkomunikasi dan membangun hubungan baik dengan nasabah menjadi salah satu keunggulannya.
Lebih lanjut, Nia bercerita, proses transisi dari seorang atlet ke pegawai bank sangatlah berat. Niya harus mengikuti berbagai pelatihan dan ujian untuk dapat bekerja di salah satu bank terkemuka di Sumenep. Dukungan dari keluarga, rekan, dan mantan pelatihnya menjadi motivasi terbesar bagi Niya untuk sukses di bidang yang baru di hidupnya tersebut.
“Menjadi pegawai bank bukan berarti saya melupakan voli. Saya ingin tetap berkontribusi dalam membangun generasi atlet muda,” imbuhnya.
Menurutnya, kesuksesan tidak hanya tercipta di lapangan, tetapi juga bisa diraih di dunia profesional. Namun hal itu hanya bisa diraih dengan kerja keras dan berdoa.
“Perempuan harus mandiri, itu yang saya tanamkan sejak kuliah, saya ingin terus berbuat baik untuk diri sendiri dan keluarga,” pungkasnya. (zul)